KUR 2025
Jangan Coba-coba Tunggak, Ini 5 Risiko jika Tidak Bayar Cicilan KUR BRI 2025 dan Cara Menghindarinya
Jangan Coba-coba tunggak, Ini 5 Risiko jika Tidak Membayar Cicilan KUR BRI 2025, Simak Cara Menghindarinya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – KUR merupakan kredit pembiayaan dengan bunga murah yakni 6 persen.
Kemudahan itu mendorong para pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR 2025.
Terutama di Bank BRI dengan nasabah UMKM terbesar. Namun jangan coba-coba menunggak.
Ada Risiko Jika Tidak Bayar KUR BRI 2025.
Apa saja Risiko jika Tidak Bayar KUR BRI 2025?
Baca juga: Simulasi Tabel Angsuran KUR BNI 2025 Pinjaman Rp 25 Juta-Rp 50 Juta, Cek Syarat dan Cara Ajukan
1.Denda yang Terus Bertambah
Salah satu risiko utama jika Anda telat membayar cicilan KUR BRI adalah dikenakan denda.
Besarnya denda biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah angsuran yang terlambat.
Jika keterlambatan terus berlanjut, denda ini akan terus menumpuk dan menjadi beban finansial yang semakin berat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengatur keuangan dengan baik agar pembayaran cicilan tetap lancar.
2.Riwayat Kredit Buruk di SLIK OJK
Keterlambatan atau gagal bayar cicilan KUR BRI akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Catatan buruk ini dapat berdampak negatif pada kemampuan Anda untuk mengajukan pinjaman di masa depan, baik di BRI maupun di lembaga keuangan lainnya.
Bahkan jika Anda membutuhkan kredit untuk kebutuhan mendesak atau pengembangan usaha, peluang untuk disetujui akan sangat kecil.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI dan KUR Bank Mandiri 2025 lengkap dengan Syarat dan Cara Mengajukan
3.Aset Bisa Disita oleh Bank
Jika keterlambatan pembayaran cicilan berlangsung dalam jangka waktu lama dan tidak ada itikad baik untuk melunasi, pihak bank berhak untuk mengambil langkah hukum.
Dalam beberapa kasus, aset yang dijadikan agunan bisa disita oleh bank untuk menutupi utang yang belum dibayarkan.
Hal ini tentu akan sangat merugikan, terutama jika aset yang disita merupakan bagian penting dari operasional usaha Anda.
4.Hubungan dengan Bank Bisa Terganggu
Ketika Anda tidak memenuhi kewajiban pembayaran, hubungan baik dengan pihak bank bisa terganggu.
Bank akan kehilangan kepercayaan terhadap Anda sebagai nasabah, sehingga akan lebih sulit untuk mendapatkan layanan keuangan lainnya di masa depan.
Kepercayaan ini sangat penting untuk membangun reputasi yang baik sebagai pelaku usaha.
5.Reputasi Usaha Bisa Tercemar
Dampak dari tidak membayar cicilan KUR tidak hanya sebatas keuangan pribadi, tetapi juga pada reputasi usaha Anda.
Kredibilitas di mata mitra bisnis, pelanggan, dan komunitas usaha bisa menurun jika mereka mengetahui bahwa Anda memiliki masalah dalam pembayaran pinjaman.
Kepercayaan adalah salah satu aset terpenting dalam dunia bisnis yang harus dijaga dengan baik.
Baca juga: Peluang Kembangkan Usaha, Rp 100 Juta KUR BRI 2025 Tanpa Jaminan, Cek Estimasi Cicilan dan Syaratnya
Cara Menghindari Risiko Keterlambatan Pembayaran
Agar terhindar dari berbagai risiko di atas, penting untuk:
-Mengelola keuangan dengan baik, pastikan cicilan KUR menjadi prioritas dalam anggaran usaha Anda.
-Berkomunikasi dengan pihak bank, jika menghadapi kesulitan pembayaran, segera cari solusi seperti restrukturisasi pinjaman.
-Membuat rencana pembayaran yang jelas, dengan mencatat tanggal jatuh tempo dan menyiapkan dana lebih awal.
-Membayar cicilan KUR BRI tepat waktu adalah tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.