Prakiraan Cuaca

BMKG:Waspada,Siklon Sean di Samudra Hindia Barat Australia Picu Angin Kencang dan Hujan Lebat di NTT

BMKG ingatkan waspada Siklon Sean di Samudra Hindia Barat Australia Picu Angin Kencang dan Hujan Lebat di NTT

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
Gelombang tinggi hingga empat meter menerjang kampung pesisir Desa sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Kamis 14 Maret 2024 - BMKG:Waspada,Siklon Sean di Samudra Hindia Barat Australia Picu Angin Kencang dan Hujan Lebat di NTT. 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mendeteksi adanya Siklon Tropis Sean di Samudra Hindia Barat Australia tepatnya pada koordinat 19.6 LS, 116.1 BT.

Menurut BMKG, Siklon Tropis Sean tersebut memicu angin kencang dan hujan lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelum menjadi siklon, sebelumnya terpantau sebagai Bibit Siklon Tropis 90S.  

Karena iutu, BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Minggu (19/1) mengeluarkan peringatan dini angin kencang di Wilayah NTT yang diprediksi akan terjadi hingga besok, Selasa 21 Januari 2025.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Hari Ini,Senin 20 Januari 2025: NTT Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang

Daerah yang paling berdampak dari kondisi cuaca tersebut yakni Kabupaten Sabu Raijua.

"Siklon terpantau sekitar 1.190 kilometer sebelah selatan - barat daya Sabu, dengan kecepatan angin maksimum 45 knots atau 85 kilometer per jam masuk dalam kategori satu dan tekanan udara minimum 989 hPa," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek lewat keterangan tertulis.

Menurutnya, Siklon Tripis Sean bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan 7 knots atau13 kilometer per jam bergerak menjauhi wilayah Indonesia. 

Sedangkan hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan melanda kabupaten lainnya di Pulau Timor dan Sumba, Rote Ndao, dan Sabu Raijua. Cuaca buruk ini masih berlangsung sampai 21 Januari.

Siklon Tropis Sean di Samudera australia juga memicu gelombang tinggi 2,5-4 meter di Perairan NTT.

Adapun Perairan NTT yang berpotensi gelombang tinggi 2,5-4 Meter yakni Selat Sumba bagian barat dan perairan selatan Pulau Timor sampai Pulau Rote.

Baca juga: BMKG Sebut Kombinasi Fenomena Cuaca Jadi Pemicu Utama Hujan Lebat di Wilayah Indonesia 17-23 Januari

Karena itu, Stasiun Maritim Tenau Kupang juga mengeluarkan peringatan dini mengenai kondisi gelombang di perairan yang berisiko terhadap pelayaran mulai 19-22 Januari. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved