Berkeliaran Saat Jam Pelajaran Sekolah, Puluhan Pelajar di Ende Terjaring Razia 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG, ENDE - Camat Ende Tengah, Yulianus A. Laga Pasa, bersama dengan jajaran Lurah, Babinkamtibmas, dan Babinsa, menggelar operasi penertiban terhadap pelajar yang kedapatan berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar, Senin, 13 Januari 2025.

Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik wilayah Kecamatan Ende Tengah, melibatkan sekolah-sekolah serta pihak terkait lainnya.

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Camat Yulianus beserta staf kecamatan dan Lurah dari wilayah Potulando, Onekore, Paupire, dan Kelimutu terpantau berdiri di bawah terik matahari untuk melakukan edukasi langsung kepada para pelajar yang terjaring dalam razia. 

Para pelajar tersebut kebanyakan adalah siswa SMA yang kedapatan berada di luar sekolah pada jam-jam yang seharusnya mereka berada di dalam kelas.

Baca juga: Wisata NTT,  Plesir ke Detuwulu Ende, Ada Air Terjun dan Minuman Tradisional Flores 

Yulianus A. Laga Pasa menjelaskan, kegiatan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan antara pihak kecamatan dan sekolah-sekolah di wilayah Ende Tengah pada tahun 2024. 

"Kami melakukan penertiban ini sebagai bentuk pengawasan dan untuk memastikan anak-anak tetap fokus pada pendidikan mereka. Tahun 2025 ini, kami kembali melaksanakan penertiban, dan ini akan menjadi rutinitas," ujarnya.

Lebih lanjut, Yulianus menegaskan, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan secara sporadis. 

Pihak kecamatan, lanjutnya, siap menerima laporan dari masyarakat apabila terdapat pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar. 

"Kami akan terus berupaya menjaga disiplin pelajar. Penertiban ini penting agar mereka tidak terganggu oleh aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian dari pendidikan," tegasnya.

Dalam penertiban kali ini, Camat Ende Tengah juga menyebutkan sebagian pelajar yang terjaring berasal dari luar wilayah Kecamatan Ende Tengah. 

Meskipun demikian, mereka tetap terlibat dalam kegiatan tersebut karena memiliki hubungan pertemanan dengan pelajar dari wilayah Kecamatan Ende Tengah.

Sementara itu, Primus Minggu, Wakil Kepala Sekolah Taruna Vidya, turut memberikan tanggapan positif terhadap langkah yang diambil oleh pemerintah kecamatan. 

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari pihak kecamatan terhadap anak-anak didik kami. Kami juga di sekolah tidak menutup mata terhadap hal ini dan akan terus berusaha untuk membentuk karakter siswa agar tidak mengulangi perilaku serupa," ungkap Primus.

Melalui penertiban ini, pemerintah Kecamatan Ende Tengah berharap dapat meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya disiplin waktu dan fokus pada kegiatan belajar, serta membangun lingkungan yang lebih kondusif untuk pendidikan di wilayah tersebut.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS