Breaking News

Pemerintahan Prabowo

Pramono Anung Ungkap Pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Pemerintahan Prabowo Subianto

Megawati menyampaikan akan menjaga pemerintahan Prabowo Subianto dan akan menjadi mitra strategis yang baik. Namun, fungsi pengawasan tetap berjalan.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
Pramono Anung saat kampanye bersama Ganjarist di Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut telah menitipkan pesan kepada semua kadernya agar menjaga pemerintahan Prabowo Subianto dengan baik. 

Meski demikian, para kader juga diminta tetap menjalankan fungsi-fungsi pengawasan atau check and balances secara optimal di DPR.

Politikus senior PDIP, Pramono Anung, seusai menghadiri acara ”Soekarno Run” di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025), memastikan, partainya akan menjadi mitra strategis pemerintahan Prabowo. Hal ini selaras dengan pernyataan Megawati Soekarnoputri dalam perayaan hari ulang tahun ke-52 PDIP, Jumat (10/1/2025).

”Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Mega dalam HUT kemarin bahwa Ibu (Megawati) mengatakan, antara PDI Perjuangan dan pemerintah ini, kan, partnership, mitra strategis,” ujar Pramono.

Menurut Pramono, arahan Megawati kepada semua kadernya sudah jelas. Megawati telah menyampaikan akan menjaga pemerintahan Prabowo dengan baik. Oleh karena itu, meski PDIP tidak masuk dalam kabinet, ia memastikan PDIP akan menjadi mitra strategis yang baik bagi pemerintahan Prabowo.

”Walaupun posisinya (PDIP) tidak di dalam kabinet secara langsung, pasti akan menjadi mitra strategis yang baik untuk ke depan membangun Indonesia ini,” kata Gubernur Jakarta terpilih itu.

Pramono pun membantah bahwa itu diartikan PDIP akan mengambil jalan oposisi. ”Sebenarnya, dalam sistem presidensial, kita itu enggak ada oposisi. Jadi, kita mitra strategis-lah,” ujarnya.

megawati soekarnoputri dan prabowo subianto_1
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan salam kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Prabowo akan meninggalkan kediaman Megawati yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Dalam pidato politik di HUT Ke-52 PDIP, Megawati menyampaikan hubungannya dengan Prabowo sangat baik. PDIP dan pemerintahan Prabowo akan berdiri di posisi masing-masing.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menegaskan bahwa di dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah oposisi. Namun, ada fungsi-fungsi penyeimbang atau check and balances yang dijalankan oleh PDIP, salah satunya melalui DPR.

”PDI Perjuangan, baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, itu selalu memberikan kritik-kritik yang membangun untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” tutur Hasto.

Menurut Hasto, kritik merupakan hal yang biasa. Dalam perayaan HUT kemarin, PDIP pun membuka kritik dari masyarakat terhadap internal partai.

”Maka, fungsi-fungsi kritik, autokritik, itu melekat di dalam fungsi-fungsi PDI Perjuangan terhadap pemerintah, terhadap DPR, terhadap lembaga-lembaga negara, dan juga terhadap PDI Perjuangan sendiri,” ujar Hasto.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah memastikan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo subianto walaupun kadernya tidak ada yang masuk ke dalam jajaran kabinet.

"Sikap politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga tidak mengambil sikap oposisi," ujar Basarah dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.

Secara terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah memastikan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto walaupun kadernya tidak ada yang masuk ke dalam jajaran kabinet.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved