Kabar Artis
Aktor Sinetron Tewas Dibunuh, Begini Kronologi Tewasnya Sandy Permana Aktor Sinetron 'Mak Lampir'
Kabar menyebutkan datang dari dunia hiburan. Sosok aktor sinetron, Sandy Permana diduga teswas dibunuh usai dibacok. Pelaku diduga tetangga korban, Mi
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabar menyebutkan datang dari dunia hiburan. Sosok aktor sinetron, Sandy Permana diduga tewas dibunuh . Pelaku diduga tetangga korban, Minggu (12/1/2025) pagi. .
Awalnya, Sandy ditemukan oleh tetangga di dekat rumahnya, di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
Saat ditemukan, kondisi Sandy masih hidup, namun penuh darah.
Kemudian, dalam perjalanan ke rumah sakit Sandy sempat pingsan.
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso saat dikonfirmasi awak media, seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Adapun luka tusuk ditemukan pada beberapa area vital tubuh Sandy, yakni leher, dada, dan perut.
Baca juga: Vadel Badjideh Getol Jadi Mantu Nikita Mirzani, Kekasih Lolly Beri Kode Ini Bikin Netizen Curiga
Hal itulah yang diduga membuat Sandy tidak mampu bertahan karena kehabisan darah, meski sempat dibawa ke rumah sakit.
"Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," kata Onkoseno seperti Grid.ID kutip dari WartakotaLive.com.
Sampai saat ini, tim forensik masih mendalami luka dan alat yang digunakan pelaku penusukan Sandy.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi terkait motif dari penusukan tersebut.
Baca Juga: Ternyata Sandy Permana Masih Hidup Saat Ditemukan Tetangga, Tewas Usai Kehabisan Darah
Namun, informasi yang didapatkan awak media bahwa penusukan diduga terkait rapat warga yang dilakukan sebelum kejadian.
Diketahui aktor Sandy Permana sempat berperan sebagai Arya Soma dalam film Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir yang mulai terkenal di tahun 1990-an.
Sandy memulai karier melalui pemilihan model Aneka Tahun 1999.
Saat itu, Sandy Permana memenangkan kategori pria.
Sementara kategori wanita dimenangkan oleh aktris Dhini Aminarti.
Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.