Jadwal Tinju Dunia, Joe Joyce dan Deontay Wilder Naik Ring Lagi Tahun 2025

POS-KUPANG.COM – Kabar gembira dari ajang tinju dunia, Joe Joyce dan Deontay Wilder akan naik ring lagi pada tahun 2025.

Belum lama ini duel antara Joe Joyce dan Deontay Wilder disajikan sebagai contoh definitif dari sebuah objek yang tidak dapat digerakkan bertemu dengan kekuatan yang tak tertahankan. 

Saat itu, harapan di antara para penggemar tinju dunia adalah bahwa Joe Joyce suatu hari akan mewakili ujian sesungguhnya dari kekuatan Deontay Wilder.

Bahwa Deontay Wilder suatu hari akan mewakili ujian sesungguhnya dari ketahanan Joe Joyce. 

Itu adalah pertarungan tinju dunia yang sangat ingin disaksikan dan pertarungan yang membawa banyak misteri dan intrik.

Ketika memasuki tahun 2025, semua pertanyaan telah terjawab mengenai Joe Joyce dan Deontay Wilder. 

Berkat kerja keras Zhilei Zhang dan yang lainnya, kita mengetahui keterbatasan dari dua petinju kelas berat yang disebutkan di atas dan kita tahu, terlebih lagi, di mana posisi mereka pada titik ini dalam karier mereka masing-masing.

Mendekati usia 40, keduanya ada kemungkinan besar tahun ini akan menjadi tahun terakhir mereka dalam olahraga ini. 

Baca juga: Tinju Dunia, Gilberto Ramirez Incar Jai Opetaia, David Benavidez, Oleksandr Usyk dan Jake Paul 

Ada kemungkinan besar juga ini akan menjadi tahun yang paling berbahaya bagi Joe Joyce dan Deontay Wilder, karena mereka telah menunjukkan kelemahan tertentu akhir-akhir ini yang menunjukkan bahwa mereka telah memasuki wilayah mangsa. 

Tidak lagi ditakuti, Joe Joyce dan Deontay Wilder malah menjadi nama-nama yang mungkin akan menjadi incaran petinju kelas berat yang sedang naik daun untuk meningkatkan reputasi dan kepercayaan diri mereka sendiri.

Dengan kata lain, peran mereka telah berubah, dan dalam peran baru ini mereka harus menemukan kerendahan hati. 

Mereka juga akan terus dibayar, yang merupakan alasan yang cukup untuk bertahan dan bangkit lagi, karena keduanya ingin melakukannya dalam beberapa bulan mendatang.

Pertarungan tinju dunia Joe Joyce berikutnya akan berlangsung pada tanggal 1 Maret 2025 di Bournemouth, Inggris, seperti yang diumumkan kemarin.

Sementara Deontay Wilder tampaknya akan kembali ke atas ring pada bulan April 2025.

Kejatuhan Joe Joyce, meskipun tidak terlalu mengejutkan, mengejutkan karena kecepatannya. Satu menit ia dengan tegas mengalahkan Daniel Dubois dan Joseph Parker – dua pria yang bertarung untuk gelar kelas berat IBF pada bulan Februari – dan menit berikutnya Joe Joyce dihentikan bukan hanya sekali tetapi dua kali oleh Zhilei Zhang.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Timothy Bradley Jr Inginkan Duel Terence Crawford vs Canelo Alvarez

Dan, lebih buruk lagi, dikalahkan oleh Derek Chisora ​​yang berusia 40 tahun. Tiba-tiba Joe Joyce tampak seusianya. Tiba-tiba pukulan yang pernah ia hindari memiliki dampak yang nyata pada kedua kakinya dan cahaya di matanya.

Satu-satunya kemenangannya sejak mengalahkan Joseph Parker pada bulan September 2022 adalah penghentian 10 ronde dari Kash Ali dan ia, secara total, telah kalah dalam tiga dari empat pertarungan terakhirnya. 

Ditambah lagi Joe Joyce akan berusia 40 tahun pada bulan September dan, sejujurnya, telah bertarung seperti pria berusia 40 tahun untuk beberapa waktu. 

Gaya bertarungnya, pada kenyataannya, tidak akan membuatnya bertahan lama, apalagi jika mempertimbangkan berapa banyak pukulan yang telah diterimanya dalam 19 pertandingan profesionalnya. 

Setiap pukulan itu, meskipun sering kali dibalas dengan kemenangan, akan mencatat dan mengurangi perlawanan Joe Joyce dan kemampuannya untuk menentang logika.

Karena alasan itulah pertarungan berikutnya di bulan Maret ini sangat penting. Terlepas dari lawan yang mereka pilih, Joe Joyce, 16-3 (15), benar-benar perlu menunjukkan sesuatu di Bournemouth dan ia perlu meredakan kekhawatiran mereka yang percaya bahwa ia seharusnya tidak berada di dekat ring pada tahap ini dalam hidupnya. 

Tentu saja terlalu berlebihan untuk mengharapkan pria seperti Joe Joyce mengubah gaya bertarungnya di usia 39, tetapi setidaknya harus ada tanda bahwa ia memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan dan sekarang mampu menerima keterbatasannya dan melindungi dirinya dari para predator.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Oscar Duarte Berduel Lawan Regis Prograis di Anaheim 15 Februari 2025

Itu bisa berarti mengetahui posisinya dalam urutan kekuasaan kelas berat dan menjaga ambisinya tetap terkendali. 

Namun, orang juga dapat berpendapat bahwa pertarungan melawan Chisora ​​pada bulan Juli adalah contohnya dan bahwa ketidakmampuan Joe Joyce untuk memenangkan pertarungan itu seharusnya menjadi indikasi bahwa hari-harinya sebagai penantang kelas berat yang terkenal telah berakhir.

Mengenai Deontay Wilder, berdasarkan namanya, masih akan ada peluang besar di luar sana, secara finansial, dan setiap upaya untuk mencapainya akan didorong semata-mata oleh pepatah bahwa hal terakhir yang hilang dari seorang petarung adalah pukulannya. 

Itu, entah benar atau tidak, seharusnya cukup untuk memperpanjang delusi petinju Amerika itu dan memastikan bahwa dia adalah orang terakhir yang percaya bahwa perubahan nasib mungkin terjadi pada tahun 2025. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS