Manggarai Terkini
Keuskupan Ruteng Lanjut Gerakan Ekologis Tahun 2024 Dibingkai Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif
Kita bergembira bersama seluruh alam ciptaan atas kesadaran dan gerakan baru peduli dan sayang lingkungan di tanah Manggarai Raya
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Dalam tahun 2025 ini pihak Keuskupan Ruteng tetap melanjutkan program dan gerakan ekologis dalam tahun 2024 yang dibingkai dalam program Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif.
Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr menyampaikan itu saat Sidang Pastoral Post Natal Pastoral Ekaristi Transformatif 2025 yang berlangsung di Aula Yohanes Salib, Rumat Retret Bunda Carmel, Wae Lengkas Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin 6 Januari 2024.
Uskup Siprianus dalam kesempatan ini menyampaikan selamat Natal kepada seluruh umat Allah Keuskupan Ruteng.
"Selamat merasakan, menghayati dan mengumandangkan dengan lantang sampai ke ujung dunia dan mewartakan dengan riang bahwa Kristus sudah datang! Ya, Dia telah datang dan hidup bersama dengan kita dalam seluruh pergumulan hidup ini. Imanuel: Allah beserta kita! Sesungguhnya bukan hanya kita manusia, tetapi juga seluruh alam semesta turut berdendang ria memuliakan Allah,"ujar Uskup Siprianus.
Baca juga: Lirik Lagu Daerah NTT, Lagu Nuk Naca Ge dari Daerah Manggarai
"Pemazmur mengajak kita semua untuk bersatu dengan seluruh ciptaan memuji Sang Khalik: biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai," Sambungnya.
Dikatakan Uskup Siprianus, bahwa persis hal ini yang telah umat Allah Keuskupan itu rasakan dan alami dalam dinamika Tahun Ekologi Integral 2024 yang barusan lewat dengan berbagai aneka program ekologi
yang terintegrasi di Paroki-Paroki, Sekolah-Sekolah, Lembaga-Lembaga dan Komunitas-Komunitas.
"Kita bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah tercurah dalam ziarah bersama Gereja Keuskupan Ruteng untuk merawat dan mencintai ibu bumi. Kita bergembira bersama seluruh alam ciptaan atas kesadaran dan gerakan baru peduli dan sayang lingkungan di tanah Manggarai Raya ini,"ujarnya.
Uskup Siprianus mengatakan, dalam tahun 2025 ini program dan gerakan ekologis dalam tahun 2024 ingin dilanjutkan dan bingkai dalam tahun pastoral Ekaristi Transformatif. Tahun ini adalah juga tahun ke-10 implementasi Sinode III, yang menutup dan memuncaki seluruh ziarah bersama sepuluh tahun lingkaran proses pastoral Sinode III dalam paruh waktu 2016-2025.
Menurutnya, Paus Santo Yohanes Paulus II dalam ensiklik Ecclesia de Eucharista melukiskan dengan indah dan sangat menyentuh bahwa perayaan ekaristi merupakan sebuah tindakan kosmik.
Senada dengan itu, Paus Benediktus XVI menandaskan dalam roti ekaristi, ciptaan diarahkan kepada pengilahian, kepada pesta pernikahan kudus, kepada penyatuan dengan Sang Pencipta sendiri.
Uskup Siprianus juga mengatakan, selain berdimensi ekologis, ekaristi juga memiliki ciri sosial. Ekaristi tidak hanya mempersatukan umat dengan alam, tetapi juga mengajak umat untuk peduli dan terlibat dalam kehidupan sesama manusia.
Dikatakan Uskup Siprianus, dalam sidang pastoral post Natal ini kita ingin sungguh merasakan dan merayakan keindahan Yesus Ekaristi ini. Karena itu seturut inspirasi Paus Fransiskus dalam proses Sinode
Agung di Roma, dalam proses sidang pastoral ini, kita ingin juga menciptakan dan merasakan momentum meditatif dan kontemplatif. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.