Timnas Indonesia

Kata Gita Suwondo Terkait Penunjukkan Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Tae-yong

Komentar Gita Suwondo tentang penunjukkan Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae-yong

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
REUTERS/Amr Abdallah Dalsh via antaranews.com
PATRICK KLUIVERT - Pengamat sepak bola senior Gita Suwondo memberikan komentar tentang penunjukkan Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae-yong. Foto Patrick Kluivert. 

POS-KUPANG.COM – Pengamat sepak bola senior Gita Suwondo memberikan komentar tentang penunjukkan Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae-yong. 

Komentar itu sehubungan munculnya kabar bahwa Federasi Sepak Bola Indonesia PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia setelah berakhirnya kerjasama dengan Shin Tae-yong. 

Pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, mengatakan, Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun tambahan untuk menjadi pelatih. 

Langkah ini menimbulkan berbagai komentar, salah satunya dari pengamat sepak bola senior, Gita Suwondo

Gita Suwondo memberikan analisis kritis terhadap keputusan dan tetap menyuarakan harapan akan keberhasilan untuk sang pelatih baru. 

Namun, ia mengaku masih menyimpan keraguan terkait rekam jejak mantan pemain legendaris Belanda itu sebagai pelatih Timnas Indonesia yang akan datang. 

“Bukan meragukan, tetapi ingin berpikir positif saja tentang siapapun yang menggantikan Shin Tae-yong karena itu pilihan federasi. Saya mencoba percaya dengan federasi, tapi rekornya Kluivert sebagai pelatih itu berbicara bahwa dia banyak tidak berhasilnya,” tuturnya kepada Kompas.com. 

Baca juga: Legenda Belanda Pastikan Louis van Gaal Tolak Tandem dengan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Ia pun membandingkan situasi Patrick Kluivert dengan pengalaman Frank de Boer saat menangani Inter Milan, yang juga berakhir mengecewakan di bawah kepemimpinan Presiden Klub Erick Thohir. 

Gita Suwondo mengungkapkan kekhawatiran bahwa penunjukan ini mungkin lebih didasarkan pada reputasinya sebagai mantan pemain hebat daripada kinerjanya sebagai pelatih. 

“Ujung-ujungnya jadi berpikir, apakah pemilihannya karena reputasi sebagai mantan pemain, tapi tidak melihat mereka sebagai pelatih. Jadi asal comot, karena dia pegang Curacao juga tidak bagus,” ujar pengamat yang biasa disapa Bung GAZ itu. 

"Terus, dua tahun juga menganggur, pelatih dua tahun menganggur dari sepak bola itu pilihan hidupnya. Kaya Pep Guardiola dari Barcelona sebelum ke Bayern Muenchen dia memilih ke New York setahun tidak mau mengurus sepak bola. Tapi ini kan tidak," imbuhnya. 

Meski demikian, Gita Suwondo tetap optimis bahwa perubahan gaya bermain yang akan diterapkan Patrick Kluivert dapat disesuaikan dengan karakter pemain Indonesia. 

Dengan akan ada perubahan gaya permainan, ia berharap keberhasilan era Shin Tae-yong dapat terus dilanjutkan. 

Baca juga: PSSI Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong Pekan Depan

Apalagi dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti Jay Idzes diharapkan mampu mendukung visi baru tim nasional. 

"Cuma takutnya kalau kita ingin mengubah taktik lebih attacking karena ini sepak bola Belanda, mampukah pemain untuk lebih attacking karena kekuatan kita itu lebih bertahan," kata Gita Suwondo

"Itulah yang membuat orang tidak puas, kok mainnya bertahan walaupun menurut saya sepak bola itu bertahan dan menyerang sehingga sah-sah saja bertahan kalau hasilnya oke," pungkasnya. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia, Harapan di Tengah Keraguan", 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved