NTT Terkini
SILC Lon Gela Mausali jadi Contoh Keberlanjutan Program CRS
Program ini berlokasi di 5 Desa di Kabupaten Kupang yakni Desa Tuakau, Desa Nuataus, Desa Naitae, Desa Nonbaun dan Desa Nunsaen.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Saving and Internal Lending Communities (SILC) dibawah naungan Catholic Relief Services (CRS) di Kabupaten Belu sudah ditutup sejak tahun 2019.
Meski programnya sudah berakhir, perkembangan SILC di Kabupaten Belu saat ini justru sangat pesat.
Kepala CRS Wilayah NTT, Edu Mungga pada Minggu, 05/01/2025 mengatakan, SILC Lon Gela Mausali di Desa Nualain merupakan salah satu contoh baik tentang keberlanjutan dan kemandirian sesuai semangat SILC itu sendiri, yaitu membangun kemandirian keuangan keluarga dengan semangat "Dari, Oleh dan Untuk Anggota".
"Untuk Kabupaten Belu, kami sudah tutup program sejak 2019, sehingga apa yang terjadi di Nulaian saat ini merupakan suatu hal yang luar biasa sebagai contoh keberlanjutan/sustainability program," kata Edu.
"Kader SILC Nualain (Lon Gela Mausali) telah menunjukan semangat kesukarelaan untuk memdorong anggota masyarakat yang lain untuk tergabung dalam SILC, untuk membangun kemandirian keuangan, membangun ketahanan ekonomi keluarga," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Senin 6 Januari 2025 KMP Lakaan Kupang-Aimere-Waingapu PP
Edu Mungga berharap SILC bisa berkembang luas dan para kader SILC Lon Gela Mausali dengan semangat kerelawanannya membantu masyarakat berkembang dan tetap menjaga keberlanjutan SILC karena menurut dia SILC menjadi salah satu contoh, bahwa masyarakat dapat mandiri dengan kekuatan sendiri.
Untuk diketahui, Program CRS, lembaga kemanusiaan international ini bekerja dibawah MoU dengan Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Sosial dengan fokus program adalah Emergency Respond, Penguatan Pengurangan resiko Bencana (PRB), Penguatan Matapencaharian, termasuk keuangan Micro dengan metode SILC.
Sejak Januari 2024 CRS Indonesia menjalankan fase keempat Program Preparedness and Resilience (PAR IV) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana yang kerap berulang di NTT melalui Program PAR IV- CORRECT (Community Resilience to Recurring Catastrophes).
Program ini berlokasi di 5 Desa di Kabupaten Kupang yakni Desa Tuakau, Desa Nuataus, Desa Naitae, Desa Nonbaun dan Desa Nunsaen.
Sementara di Kabupaten Flores Timur berlokasi di Desa Konga, Desa Nobo, Desa Dulipali, Desa Hokeng Jaya dan Desa Boru.(uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.