Penembakan Bos Rental

Anggota TNI Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Panglima: Akan Segera Diproses

Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

Editor: Ryan Nong
Foto Puspen TNI via KBRN
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan pengecekan terhadap kesiapan sarana dan prasarana untuk memastikan kelancaran arus transportasi dan pelayanan masyarakat dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (24/12/2024). Pnglima menegaskan akan menindak tegas anggota yang terlibat penembakan Bos Rental Mobil. 

Anggota TNI Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Panglima : Akan Segera Diproses

 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI dikutip dari Kompas pada Minggu (5/1/2025).

Jenderal Agus juga menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Jenderal Agus.

Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).

Dalam tragedi itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.

Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

"Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan. Yang pasti kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan," ujar Purbawa saat dikonfirmasi, Jumat.

Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved