Wisata

Wisata NTT, Pesona Pulau Seraya Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Labuan Bajo NTT 

Labuan Bajo, Manggarai Barat masih menyimpan bgutu banyak spot indah. Sejauh, pulau-pulau yang sudah menasi ikon wisata Labuan Bajo seperi Pulau Komod

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Utiket
Pulau Seraya di Kabupaten Manggarai Barat , Nusa Tenggara Timur 

POS KUPANG.COM -- Labuan Bajo, Manggarai Barat masih menyimpan bgutu banyak spot indah. Sejauh, pulau-pulau yang sudah menasi ikon wisata Labuan Bajo seperi Pulau Komodo, Pulau padar , Pulau Kelawar, Pantai Pink dan lainnya.

Namun masih asa pulau yang tak kalah indah dengan pulau lainnya antara lain Pulau Seraya Kecil.

Dikutip dari Utiket.com,  Pulau Seraya Kecil atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Seraya merupakan sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur atau berjarak sekitar sepuluh kilometer sebelah utara dari pusat kota Labuanbajo. 

Pulau ini memang kecil serta memiliki garis pantai sepanjang sekitar satu kilometer. Namun jangan salah pulau ini memiliki keindahan yang luar biasa dan merupakan tempat yang cocok untuk sekedar menenangkan diri hingga untuk berbulan madu. 

Berkunjung ke pulau ini akan membuat Anda serasa memiliki pulau dan pantai pribadi.

Bentangan alam yang disajikan pastinya akan membuat takjub setiap orang yang berkunjung. Pantai di pulau ini memiliki hamparan pasir putih serta air laut yang cukup jernih kebiruan. 

Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Pesona Alam  Saat  Sunset di Tambolak, Ini 5 Spot Favorit di Sumba barat Daya

Ditambah lagi dengan keindahan bawah lautnya. Bahkan ketika air laut surut, Anda dapat berjalan menuju ke tengah laut dengan radius sekitar 500 meter dari bibir pantai. Berbagai aktivitas dapat dilakukan di tempat ini, seperti memancing, berenang maupun snorkeling.

Selain menyajikan keindahan alam pulau ini juga menyajikan keindahan bawah laut, hal ini dikarenakan masyarakat setempat masih memegang teguh prinsip mereka untuk tidak menggunakan peralatan seperti bom atau potas untuk mencari ikan. 

Sehingga kelestarian alam dapat tetap terjaga dan lestari. Di pulau ini tersedia fasilitas penginapan. 

Namun hanya ada satu pihak yang mengelolanya. Bentuk penginapannya seperti rumah panggung dan terbuat dari anyaman bambu yang sebagian besar terletak di pesisir pantai sehingga pemandangan yang ditawarkan langsung menuju ke arah lautan lepas. Biaya sewa per kamarnya berkisar antara Rp 350.000,- hingga Rp 400.000,-. 

Namun saat memasuki musim liburan yakni antara bulan Juni hingga Agustus biaya sewa bisa naik. Selain itu di pulau ini juga tersedia restoran yang siap melayani dari pagi hingga malam hari. 

Meski begitu pulau ini belum terjangkau oleh jaringan listrik dari PLN. Dan pihak pengelola hanya akan menyalakan genset dari pukul 18.00 hingga pukul 22.30 WITA. 

Hal ini berdasarkan sebagian besar permintaan dari para wisatawan yang ingin beristirahat dan menikmati malam dengan tenang di waktu tersebut .*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved