Berita NTT
Pertamina Bangun Sarana Air Bersih di Wilayah Terdampak Erupsi Lewotobi Flotim
Pertamina juga lakukan trauma healing untuk dengan membagikan alat tulis, snack balita, mainan anak, tempat minum bagi anak-anak
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT Pertamina (Persero) membangun sarana air bersih di wilayah terdampak erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Reaksi cepat Pertamina sudah dilakukan pasca erupsi Ile Lewotobi Laki-laki awal November 2024 lalu. CSR Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jatimbalinus dengan sigap salurkan bantuan mulai 4 November 2024 hingga saat ini.
Akibat erupsi tersebut serta tingginya angka pengungsian, CSR, Aviation Fuel Terminal (AFT) Bandara Internasional Lombok, AFT Eltari, AFT Juanda, AFT Ngurah Rai, Integrated Terminal (IT) Tenau, IT Manggis, IT Surabaya, IT Tanjung Wangi, Fuel Terminal (FT) Maumere, FT Madiun, FT Sanggaran, FT Tuban dan Sales Area NTT berkolaborasi baik distribusi bantuan maupun penyaluran untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi.
Bantuan itu seperti sembako, perlengkapan bayi, bright gas dan minyak tanah untuk di dapur umum, serta beberapa energi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamina Dex dan Pertamax bagi Lembaga Pemerintah Non-Kementerian untuk lakukan evakuasi pengungsi dan distribusi bantuan ke posko-posko.
Baca juga: Pertamina Goes To Campus 2024, Dorong Mahasiswa Ciptakan Inovasi Energi Keberlanjutan
Tidak hanya kebutuhan pokok dan energi, Pertamina juga lakukan trauma healing untuk dengan membagikan alat tulis, snack balita, mainan anak, tempat minum bagi anak-anak di posko pengungsi.
Pertamina juga memberikan bantuan pembuatan sumur bor yang pengerjaannya sudah di mulai tanggal 21 Desember 2024 dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2025.
Bantuan sumur bor terletak di Desa Kobasoma, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas tandon 3300 liter yang dapat di alirkan ke 276 rumah warga atau 305 KK.
Kunjungan dan penyerahan bantuan tersebut dilakukan di tengah-tengah kegiatan pengecekan kesiapan pelaksanaan Satgas Nataru di kawasan pulau Flores.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kobasoma Lukas Lulu Wada dihadiri juga oleh Camat Titehena, Kapolsek Titehena dan Danramil Wulanggitang pada Jumat (27/12/2024) di titik pengeboran sumur yaitu Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur.
Di lokasi posko Kobasoma, Arya juga meninjau Dapur Umum dan Posko Trauma Healing. Menurut Arya, air merupakan sumber kehidupan. Dia berharap masyarakat setempat memanfaatkan sumur bor itu.
“Air adalah sumber kehidupan, silahkan air bersih sumur bor ini dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan penggunaan secara umum, semoga sumur bor yang sudah dibangun ini bermanfaat bagi kemaslahatan warga setempat," terang Arya, Sabtu 28 Desember 2024 dalam keterangannya.
Di momen yang sama, Arya menyapa anak-anak di pengungsian “di posko ini kita bagikan mainan untuk anak-anak agar mereka bisa lebih senang dan rileks menghadapi pasca erupsi yang sampai saat ini masih status III ini.
"Hal ini kita lakukan juga untuk mengurangi rasa traumatis akibat bencana alam yang terjadi hampir dua bulan ini. Saya juga ucapkan selamat natal 2024 dan tahun baru 2025, semoga kita tetap bisa merayakan dan erupsi cepat berakhir,” tutup Arya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga 26 Desember 2024 ini dengan status gunung level III atau Siaga, pengungsi di posko Kobasoma sendiri masih tercatat 706 jiwa atau 195 KK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.