Topan Chido

Topan Chido di Mozambik, Korban Tewas Menjadi 73 Orang

Badan penanggulangan bencana meminta dukungan global untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa. Topan Chido bergerak ke Malawi.

Editor: Agustinus Sape
AA.COM.TR
Inilah dampak Topan Chido di Mozambik: banjir, pohon-pohon bertumbangan, lalu lintas terhambat. 


Badan penanggulangan bencana meminta dukungan global untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa

POS-KUPANG.COM, LILONGWE - Korban tewas akibat Topan Chido di Mozambik telah meningkat menjadi 73 orang, pejabat manajemen bencana mengumumkan pada hari Kamis (19/12/2024).

Dalam laporan singkatnya, Luisa Meque, ketua Institut Manajemen Risiko Bencana Nasional (INGD) di negara tersebut, mengatakan bahwa meskipun “penilaian mengenai tingkat kerusakan yang disebabkan oleh topan di negara Afrika Selatan terus berlanjut, namun masih banyak lagi jenazah di negara tersebut dalam proses identifikasi."

“Kami belum bisa memastikan jumlah korban tewas akibat badai tersebut,” ujarnya.

Meque mengatakan, jumlah korban luka juga meningkat setiap harinya.

“Situasi kami sangat memprihatinkan dan terbebani. Kami membutuhkan banyak dukungan untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa, jika tidak, akan sangat sulit bagi kami untuk menemukan jenazah, karena beberapa di antaranya terkubur dalam setelah bangunan runtuh,” katanya.

“Saat badai sudah mereda, ada kemungkinan jumlah korban jiwa akan meningkat seiring kami menilai tingkat kerusakannya,” kata Meque.

Sekitar 2,5 juta orang dikatakan terkena dampak topan tersebut, kata Meque.

Menurut Louise Eagleton, Perwakilan Unicef ​​untuk Mozambik, sekitar 90.000 anak “paling terkena dampak” topan tersebut.

“Hampir di seluruh komunitas yang terkena dampak, terdapat peningkatan jumlah anak-anak yang terkena dampak. Mereka adalah anak-anak yang berjuang mencari rezeki dan tempat berlindung. Anak-anaklah yang paling terkena dampak topan ini. Situasi saat ini di negara ini sangat memilukan,” kata Eagleton.

Pada hari Rabu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengucurkan $4 juta untuk tanggap darurat terhadap topan tersebut.

Baca juga: Topan Chido Hancurkan Pulau Mayotte di Prancis, Ratusan, Mungkin Ribuan, Dikhawatirkan Meninggal 

Di negara tetangga Malawi, menurut Departemen Urusan Bencana dan Manajemen (DoDMA), jumlah korban tewas telah mencapai 13 orang, dan 45.000 orang di lima distrik di wilayah Selatan kehilangan tempat tinggal.

Pada 15 Desember, topan tropis Chido melanda Mozambik, membawa angin kencang, badai petir, dan hujan lebat melebihi 250 milimeter (9,84 inci) dalam 24 jam.

Topan tersebut kemudian berpindah ke Malawi. (aa.com.tr)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved