Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, Christian Mbilli dan Kevin Lele Sadjo Diperintahkan Duel di Eliminator IBF
Jadwal tinju dunia, IBF memerintahkan Christian Mbilli dan juara bertahan Eropa, Kevin Lele Sadjo untuk bertemu di eliminator
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, IBF telah memerintahkan Christian Mbilli (28-0) dan juara bertahan Eropa, Kevin Lele Sadjo (24-0) untuk bertemu di eliminator terakhir.
Pertarungan itu untuk mendapatkan status penantang wajib William Scull, juara kelas menengah super IBF.
Christian Mbilli - Kevin Lele Sadjo mewakili pertandingan seluruh Prancis dengan daya tarik yang besar tetapi masih harus dilihat apakah mereka benar-benar akan bertarung.
Promotor Sadjo, Yohan Zaoui, menurut LÉquipe, telah menerima nominasi tersebut.
Perwakilan Christian Mbilli, Camilel Estephan dari Kanada, masih belum menjawab tetapi memiliki waktu hingga Jumat untuk menjawabnya.
Ada rencana bagi Christian Mbilli untuk melawan Jamie Munguia tetapi petinju Meksiko itu disingkirkan oleh pemain Prancis lainnya, Bruno Surace.
Sebelumnya Christian Mbilli dipasangkan dengan Diego Pacheco di eliminator IBF, Pacheco malah melawan Steven Nelson pada 25 Januari 2025.
Sang juara, William Scull, memiliki waktu hingga 19 April untuk melakukan pembelaan wajibnya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Kata Tyson Fury Soal Pertandingan Ulang dengan Oleksandr Usyk
Menunggu pemenang Scull dan lawan berikutnya adalah Vladimir Shishkin peringkat kedua IBF, yang harus ditemui sang juara paling lambat 17 Agustus.
Sebelumnya, Christian Mbilli sukses mengalahkan Sergiy Derevyanchenko dalam pertandingan 10 ronde hari Sabtu 17 Agustus 2024 di Centre Videotron di Kota Quebec, Kanada.
Christian Mbilli menang dengan skor 100-90, 99-91 dan 98-92, dan statistik CompuBox menunjukkan dia mengalahkan Derevyanchenko dalam pukulan kuat 193-113.
Christian Mbilli yang tak terkalahkan (28-0, 23 KO), berada di posisi tiga teratas dengan berat 168 pound oleh setiap grup alfabet dan tampaknya akan segera meraih gelar.
Dalam adu jotos ini petinju veteran Derevyanchenko (15-6, 10 KO) berjuang mengatasi cedera otot bisep kirinya untuk sekali lagi melawan Christian Mbilli karena dinilainya dicurangi.
Ini adalah pertarungan tinju dunia yang jarang ada keraguan siapa yang menang, namun pertarungan ini tidak pernah berhenti kompetitif dan menarik.
Hal ini menjadi tontonan yang sangat mencekam, ketika Derevyanchenko tidak lagi memiliki jalur realistis menuju kemenangan tetapi juga memiliki rekor sepanjang karirnya yang tidak pernah mengalami penghentian yang harus dipertahankan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.