Berita NTT
Gandeng Kementerian, LKP Putria Salon Gelar Uji Kompetensi Tata Kecantikan Rambut di Kupang
Kegiatan Uji Kompetensi ini berlangsung di TUK Putria, Jalan Bakti Karang No 5, Kelurahan Obobo, Kota Kupang, Kamis 19 Desember 2024.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tempat Uji Kompetensi Putria atau TUK Putria bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Pendidikan Vokasi, menyelenggarakan Uji Kompetensi Tata Kecantikan Rambut Level II bagi 80 peserta di Kota Kupang.
Kegiatan Uji Kompetensi ini berlangsung di TUK Putria, Jalan Bakti Karang No 5, Kelurahan Obobo, Kota Kupang, Kamis 19 Desember 2024.
Program ini merupakan bagian dari Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya di bidang kecantikan.
Kegiatan ini melibatkan empat Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kota Kupang, yakni LKP Putria Salon, Gracia Salon, Sister's Salon, dan Asni Salon, masing-masing dengan 20 peserta.
Ni Ketut Resti, penguji dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Bali, menilai kemampuan peserta berdasarkan standar kelulusan yang meliputi diagnosa rambut,pencucian rambut, perawatan rambut, maskeran, Creambath, Blowdrayer, Carly dan penataan rambut.
"Peserta memiliki potensi besar meski ada beberapa kekurangan. Program ini menjadi dasar bagi mereka untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan. Bantuan dari pemerintah ini sangat luar biasa untuk masyarakat," ujar Ni Ketut Resti.
Adriana Maritje Pah, penguji lokal, dan Nasional (LSK) menjelaskan bahwa peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi lambang burung garuda kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional.

Sertifikat ini membuka peluang kerja di salon kecantikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan gaji berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 27 juta.
"Hingga saat ini, 20 peserta dari LKP Putria Salon telah menyelesaikan Uji Kompetensi di TUK Putria dengan hasil 100 persen lulus. Kami berharap semua peserta dari keempat LKP ini dapat mencapai hasil yang sama," kata Maritje.
Kepala Bidang PAUD dan PNF Kota Kupang, Ros Dethan, S.E., menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran, memberikan keterampilan kepada anak-anak putus sekolah, dan membantu mereka masuk ke dunia kerja.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan izin operasional dan memastikan dinas terkait ikut dalam proses bimbingan teknis. Program ini juga membantu meminimalkan kekerasan dalam rumah tangga karena peserta dapat berkontribusi pada perekonomian keluarga," jelas Ros.
Program PKK ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong peserta untuk mengimplementasikan keterampilan mereka di dunia kerja.
"Dengan sertifikat Kompetensi dan skill yang mereka miliki, peserta diharapkan mampu membangun masa depan yang lebih baik," tutupnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.