Berita NTT

Pemprov Gelar Karnaval Tenun di Kupang Peringati HUT-66 NTT

Pemerintah Provinsi NTT menggelar karnaval tenun di Kota Kupang dalam rangka memperingati perayaan HUT NTT

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KETERANGAN - Penjabat Dekranasda NTT Santi Ambarwati (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Kamis 19 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Pemerintah Provinsi NTT menggelar karnaval tenun di Kota Kupang dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) -66 NTT. 

Kegiatan itu diselenggarakan Dekranasda dan TP-PKK NTT. Sebelumnya sudah rangkaian kegiatan yang dilakukan memeriahkan puncak perayaan HUT NTT

Parade tenun ini akan berlangsung, Jumat 20 Desember 2024 pukul 07.00 WITA dari depan Kantor Bank Indonesia dan berakhir di alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT. 

Salah satu agenda utama adalah parade tenun yang akan melibatkan 7.000 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah-sekolah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi vertikal.

"Kita akan melihat lautan manusia mengenakan pakaian tenun," kata Penjabat Dekranasda NTT Santi Ambarwati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT, Viktor Manek, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Q. Parera, di Kantor Gubernur NTT, Kamis 19 Desember 2024.

Puncak perayaan akan diisi dengan syukuran usai parade tenun. Acara ini juga akan berlangsung di seluruh kabupaten di NTT. Nantinya agenda itu berjalan serempak. 

Baca juga: Pos Kupang Award 2024, Pemprov NTT Sebut Pos Kupang Media Terpercaya Jadi Mitra Pemda

Santi Ambarwati menyebutkan bahwa pemerintah sedang mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk motif tenun khas daerah, termasuk Tenun Sepe. 

Motif sepe dari Kota Kupang berjumlah lebih dari 3000 orang. Motif sepe itu dimaksudkan memberitahu mengenai keberadaan motif sepe milik NTT. Langkah ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya NTT.

“Tenun adalah kebanggaan kita. Dengan adanya penetapan Hari Tenun NTT, ini menjadi simbol identitas budaya yang harus kita jaga bersama,” katanya.

Dengan melibatkan ribuan peserta dan partisipasi berbagai elemen masyarakat, perayaan HUT ke-66 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan budaya lokal serta semangat kebersamaan untuk membangun NTT yang lebih sejahtera.

“Ini adalah hari kita. Hari kebanggaan untuk tenun dan masyarakat NTT,” tutup Santi. 

Selain menyelenggarakan karnaval, rangkaian peringatan HUT NTT itu digelar donor darah, pameran tenun, pameran UMKM dan berbagai agenda lainnya. 

Baca juga: Pos Kupang Award 2024, Pemprov NTT Sebut Pos Kupang Media Terpercaya Jadi Mitra Pemda

Santi Ambarwati mengatakan, dengan agenda itu, rencananya setiap tanggal 20 Desember akan ditetapkan sebagai hari tenun NTT. Hal itu bakal diumumkan Penjabat Gubernur NTT. 

Dia bilang, NTT perlu memperkenalkan berbagai potensi yang ada, lebih khusus tenun. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved