Breaking News

Uskup Michael Angkur Wafat

Sosok Uskup Emeritus Michael Angkur di Mata Umat, Beliau Seorang Panutan 

Pantauan di lokasi, para pelayat terus berdatangan ke Kapela St. Theresia Lisieux untuk memberi penghormatan terakhir ke Uskup Emeritus Michael Angkur

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Suasana di Kapela St Theresia Lisieux, tempat jenazah Uskup Emeritus Michael Angkur disemayamkan, Rabu 18 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Uskup Emeritus Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM, berpulang dalam usia 87 tahun pada Rabu 18 Desember 2024 di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Wafatnya Uskup Michael Angkur menyisakan duka mendalam bagi umat Katolik di Indonesia, khususnya umat Keuskupan Bogor dan Keuskupan Labuan Bajo. Ketua Dewan Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo, Agus Jik, mengungkapkan Uskup Michael merupakan panutan bagi masyarakat setempat. 

"Sosok beliau adalah seorang imam, tokoh panutan untuk orang Manggarai pada umumnya dan Biara OFM pada khususnya. Beliau juga tokoh gereja, tokoh biara yang sungguh memperhatikan umat," kata Agus, Rabu 18 Desember 2024.

Agus mengisahkan, usai pensiun sebagai Uskup Keuskupan Bogor dan kembali ke Labuan Bajo, Uskup Michael Angkur banyak andil dalam pembangunan Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi, yang kala itu masih berdinding bambu. 

"Pada saat beliau pensiun dan kembali ke Labuan Bajo, saat itu Gereja Wae Kesambi masih gereja bambu, dia aktif komunikasi dengan kami sebagai dewan gereja untuk memperhatikan pembangunan gereja, dan umat walaupun beliau tidak punya tanggungjawab sebagai dewan," ungkap Agus. 

"Almarhum juga aktif untuk mengunjungi Paroki kami, dia selalu pimpin misa di gereja kami. Menurut saya umat di Labuan Bajo sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Uskup Michael Angkur," lanjutnya. 

Agus Jik
Agus Jik, Ketua Dewan Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo, saat diwawancara, Rabu 18 Desember 2024.

Jenazah Uskup Michael disemayamkan di Kapela St. Theresia Lisieux yang berada di lingkungan Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo. Belum diketahui waktu dan tempat pemakaman Uskup Michael Angkur.

Persaudaraan Fransiskan bersama Keuskupan Bogor masih melakukan koordinasi untuk penjadwalan Misa Requiem dan prosesi pemakaman. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

Pantauan di lokasi, para pelayat terus berdatangan ke Kapela St. Theresia Lisieux untuk memberi penghormatan terakhir ke Uskup Michael Angkur.

Karangan bunga juga terus berdatangan. Informasi yang dihimpun, malam ini akan digelar Misa Arwah di Kapela St Theresia Lisieux. 

Baca juga: Profil Uskup Emeritus Cosmas Michael Angkur

Belum diketahui pasti penyebab kematian Uskup Michael. Namun sebelumnya kondisi kesehatan Uskup Emeritus Keuskupan Bogor itu memburuk sehingga pada Selasa 17 Desember beliau dirawat di Rumah Sakit Siloam. 

Uskup Michael hanya dirawat satu malam di rumah sakit itu, dan menghembuskan napas terakhir, Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 12.06 Wita. Sejumlah pihak menyampaikan rasa duka atas meninggalnya sosok berusia 87 tahun tersebut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved