Berita Kabupaten Kupang
Kualitas Pupuk Subsidi Makin Menurun, Petani Sebut Perbandingan 1:10 dengan Pupuk Non Subsidi
meskipun kuantitas semakin bertambah untuk pupuk subsidi tapi dia merasa produsen mengurangi kualitas Pupuk tersebut.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Petani di Kabupaten Kupang merasakan kualitas Pupuk subsidi yang makin menurun belakangan ini lantaran meski menggunakan pupuk dalam jumlah banyak tapi hasilnya stagnan.
Hal itu disampaikan salah satu petani asal kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur, Amran Meok menilai kualitasnya kini 10 banding 1 dengan pupuk non Subsidi.
Kepada Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husen yang melakukan reses di kelurahan Tuatuka, Senin16 Desember 2024 dia meminta hal tersebut menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya PT. pupuk Indonesia.
"Kita pakai banyak juga hasilnya sama saja, jauh dari pupuk non subsidi, contoh saja kami pakai pupuk 10 karung atau 500 Kg pupuk subsidi pemerintah sama dengan kami gunakan 1 karung atau 50 Kg pupuk non subsidi," ungkap Meok.
Baca juga: Dua Unit Motor Ikut Terbakar Dalam Insiden Kebakaran di Desa Manusak Kabupaten Kupang
Kata dia untuk pupuk subsidi mereka menggunakan pupuk sebanyak 20 karung tapi hasilnya sama dengan menggunakan 2 karung pupuk non subsidi.
Sebab kata dia, meskipun kuantitas semakin bertambah untuk pupuk subsidi tapi dia merasa produsen mengurangi kualitas Pupuk tersebut.
"Jangan hanya kuantitas yang dikejar, tetapi mengabaikan kualitas," tegas Amran.
Menanggapi pengaduan tersebut Usman Husen akan lalukan kordinasi dengan PT. Pupuk Indonesia.
Sementara sesuai data yang diperoleh, pada tahun 2024 ini, alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Kupang yakni urea sebesar 4.657 ton dan pupuk NPK sebesar 3.324 ton.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.