Topan Chido

Topan Chido: Zimbabwe Menerima Banyak Hujan

Sebagian besar wilayah Zimbabwe diperkirakan akan diguyur hujan pada minggu ini akibat dampak Topan Chido yang melanda Mozambik dan Malawi.

Editor: Agustinus Sape
NASA
Kondisi Topan Chido yang melanda pulau Mayotte pada 14 2024, sebagaimana dipotret Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Topan ini sedang bergerak ke Zimbabwe yang akan menerima banyak hujan. 

POS-KUPANG.COM - Sebagian besar wilayah Zimbabwe diperkirakan akan diguyur hujan pada minggu ini akibat dampak Topan Chido yang melanda Mozambik dan Malawi.

Sebelum sampai di Zimbabwe Topan Chido menghantam pulau Mayotte, wilayah kekuasaan Perancis. Presiden Emanuel Macron akan segera mengunjungi wilayah tersebut beberapa hari ke depan.

Departemen Layanan Meteorologi (MSD) Zimbabwe telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa Topan Chido diperkirakan akan membawa curah hujan yang signifikan ke Zimbabwe, dengan proyeksi menunjukkan akumulasi hingga 30 hingga 50 mm di beberapa wilayah.

Kepala Prakiraan MSD, James Ngoma mengatakan Topan Chido telah kehilangan intensitasnya dan diturunkan menjadi depresi tropis.

“Topan Chido menghantam Mozambik Utara dekat Pemba dan bergerak ke selatan. Pagi ini, ia berada di Malawi bagian selatan….di jalur itu ia kehilangan kekuatannya saat melintasi bagian utara Mozambik. Saat ini cuacanya lebih lemah dan sekarang terjadi depresi tropis yang akan memberikan hujan ringan di bagian timur Zimbabwe.

“Bagian utara Mashonaland Timur serta Manicaland dan sebagian Mashonaland Tengah akan menerima sedikit hujan sedang. Kami juga memperkirakan Matabeleland Utara dan Selatan akan banyak terjadi hujan petir,” ujarnya.

Sebelumnya, para peramal cuaca memperingatkan bahwa Topan Tropis Chido akan berdampak pada banyak negara di Afrika Selatan, dan berpotensi berdampak pada sekitar 2,5 juta orang di Mozambik, Malawi, dan Komoro.

Sebelumnya diberitakan,btopan mematikan melanda kepulauan Mayotte pada 14 Desember 2024. Angin topan yang berkekuatan Topan Chido menumbangkan tiang listrik, menumbangkan pohon, dan merobek atap rumah di wilayah Prancis, menurut laporan berita.

Chido terbentuk di tenggara Samudera Hindia pada tanggal 5 Desember 2024. Gangguan tersebut meningkat dengan cepat sebelum menghantam kepulauan Agaléga di Mauritius pada tanggal 11 Desember. Keesokan harinya, intensitas topan mencapai puncaknya, dengan kecepatan angin berkelanjutan sekitar 250 kilometer (155 mil) per jam—setara dengan badai kuat Kategori 4 pada skala angin Saffir-Simpson.

Baca juga: Topan Chido Hancurkan Pulau Mayotte di Prancis, Ratusan, Mungkin Ribuan, Dikhawatirkan Meninggal 

Menurut Pusat Peringatan Topan Gabungan, Topan Chido terus bergerak ke barat dalam lingkungan yang mendukung terjadinya badai. Hal ini termasuk suhu permukaan laut yang hangat hingga 29 derajat Celcius (84 derajat Fahrenheit) dan pergeseran angin vertikal yang rendah.

Setelah pusat Chido melewati utara Madagaskar pada 13 Desember, badai tersebut menghantam Mayotte utara pada pagi hari tanggal 14 Desember dengan kecepatan angin 225 kilometer (140 mil) per jam. Gambar di atas, yang diperoleh oleh VIIRS (Visible Independent Imaging Radiometer Suite) pada satelit NOAA-20, menunjukkan topan tersebut terjadi pada pukul 10:15 Waktu Universal, sekitar tiga jam setelah mendarat.

Chido adalah badai terkuat yang melanda Mayotte dalam lebih dari 90 tahun, menurut Météo-France. Penilaian satelit awal Uni Eropa setelah kejadian tersebut menemukan kerusakan luas pada bangunan di bagian timur dan utara Mayotte, termasuk ibu kota Mamoudzou di pulau utama (Grande Terre) dan bandara di pulau timur Pamandzi (Petite Terre).

Setelah menghancurkan Mayotte, topan tersebut berlanjut ke barat dan melanda Mozambik pada tanggal 15 Desember. Selama ketiga bencana tersebut, badai tersebut membawa angin yang setara dengan angin topan tropis Kategori 4.

Macron Kunjungi Mayotte 

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia akan segera mengunjungi Mayotte setelah Topan Chido melanda wilayah seberang laut Prancis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved