Wisata NTT,  Liburan ke Nagekeo, Ini Tempat yang Bisa Dikujungi

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Nagekeo , Nusa Tenggara Timur sama dengan daerah lain di Flores yang memiliki sejumlah tempat yang indah yang bisa menjadi tujuan wisata .

Dan, saat liburan ke Nagekeo yang dijuling Jantung Flores itu, maka ada sejumlah yang bisa dikunjungi .

Kabupaten Nagekeo bisa menjadi destinasi alternatif saat mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Secara geografis, letaknya ada di tengah Pulau Flores. Hal itu pula yang melatari tagline pariwisata "The Heart of Flores" atau Jantung Pulau Flores. 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Iteng Manggarai di NTT, Bisa Lihat Indahnya Pulau Mules yang Mirip Candi

“Kabupaten Nagekeo memiliki tagline pariwisatanya yakni The Heart Of Flores. Kabupaten ini berada tepat di bagian tengah Pulau Flores,” kata Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do saat 

Kabupaten ini terus berupaya mempromosikan pariwisatanya agar lebih dikenal wisatawan. 

Salah satu peluangnya adalah menggaet para wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara, yang mencari tempat baru atau destinasi yang belum banyak dikunjungi. 

Hal ini rupanya cukup dirasakan oleh Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Nagekeo sekaligus pemandu Wisata, John Nekuaja. 

“Saya merasakan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2022 lalu di mana mereka mengunjungi destinasi-destinasi unik di Kabupaten Nagekeo yang belum dikenal luas,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023). 

Pengembangan pariwisata Nagekeo Pengembangan Pariwisata Nagekeo dilihat dari pemetaan wilayahnya yakni Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansel) dan Tengah. 

Baca juga: Wisata NTT, 3  Tempat Wisata untuk Lihat Rumah Adat yang Masih Asli di Manggarai

Wisata rempah, alam, budaya, dan kampung tradisional menjadi keunggulan Nagekeo, baik di wilayah pantai utara, selatan, maupun tengah. Lihat Foto Desa Wisata Ululoga di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. 

Di pantai selatan, misalnya, ada Gunung Ebulobo . Sementara di pantai utara ada sawah garam dan pantai pasir putih, seperti Pantai Rii Taa, Pantai Maropokot. Adapun di bagian tengah salah satunya ada Kampung Adat Kawa. 

“Ada kampung tradisional Kawa, Nunu Gongo, Boawae, Tutubadha, dan lain sebagainya,” jelasnya. 

Selain TN Komodo Kalau Kampung Adat Kawa misalnya, punya kemiripan dengan Kampung Tradisional Wae Rebo yang dulunya sudah populer di kalangan wisatawan. 

Untuk mencapainya, wisatawan harus berjalan kaki dan Kampung Adat Kawa juga memiliki rumah adat yang unik

Sementara Desa Wisata Ululoga yang berada di bawah kaki Gunung Ebulobo adalah pusat rempah-rempah, seperti pala, merica, vanili, cengkeh, dan lainnya. Baca juga: Alfamart Dikabarkan Tutup Ratusan Toko, Ini Penyebabnya 

“Wisatawan sangat suka pusat dengan rempah-rempah di Desa Wisata Ululoga,” kata Nekuaja.   

Ada beberapa aktivitas yang bisa dijajalb wisatawan dalam sehari, saat mengunjungi Nagekeo. 

Nekuaja menjelaskan, salah satu rutenya, misalnya, bisa mengambil jalan menuju ke kampung adat Kawa, kemudian melanjutkan perjalanan ke Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo, lalu mampir ke kawasan hutan bakau Maropokot. 

Setelah itu, bisa mandi di air panas di Nangadhero, lalu menuju kampung adat Tutubadha, Nunu Ngongo, atau Boewae. 

Kemudian menuju bagian selatan di Desa Wisata Ululoga dan bermalam di homestay milik warga setempat di Kampung Pajoreja. 

Wisatawan juga bisa mengisi hari esoknya dengan mendaki Gunung Api Ebulobo.   (Kompas.com/*)

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>>> GOOGLE.NEWS