Berita NTT
Prof. Maxs Ungkap Mahasiswa dan Dosen di Undana Terjebak Pinjol dan Judol
Ia menjelaskan bahwa daftar nama tersebut telah diserahkan kepada Wakil Rektor II untuk dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc mengungkapkan bahwa sejumlah mahasiswa, pegawai, hingga dosen di lingkungan kampus Undana terlibat dalam praktik pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol).
Informasi ini, kata Prof. Maxs, bukan berdasarkan tuduhan, melainkan dari daftar nama yang diberikan langsung oleh kementerian.
"Saya tidak menuduh. Informasi ini berdasarkan list nama yang dibuat oleh kementerian dan diberikan kepada saya sebagai rektor untuk ditindaklanjuti," ujar Prof. Maxs dalam acara wisuda di Auditorium Undana, Senin 16 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa daftar nama tersebut telah diserahkan kepada Wakil Rektor II untuk dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Baca juga: Undana Kupang Tuan Rumah Lomba Pesparawi Mahasiswa Nasional ke-18
Proses ini bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Prof. Maxs juga menekankan pentingnya literasi keuangan di kalangan civitas akademika Undana, terutama mahasiswa.
Menurutnya, pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan menjadi hal penting untuk mencegah keterlibatan dalam pinjol dan judol, yang dapat berdampak buruk pada kehidupan akademik maupun pribadi.
"Saya meminta agar semua lulusan maupun civitas akademika Undana jangan sampai terjebak dalam pinjol dan judol. Literasi keuangan adalah bagian penting dari pembekalan yang harus dimiliki," tegasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.