Berita NTT

Menengok KM Awu Penghubung Kepulauan di NTT Milik Pelni

Kapal dengan panjang 99 meter dan lebar 90 meter setidaknya menjadi penyambung wilayah kepulauan, salah satunya Provinsi NTT.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KM Awu sesaat sebelum melakukan pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kalabahi, Senin, 16 Desember 2024. 

Kapal keluaran 1991 itu dilengkapi fasilitas keselamatan seperti baju renang dan rakit penolong kapasitas 20 dan 25 orang. Total dua rakit dengan kapasitas berbeda itu berjumlah 73 buah. KM Awu memiliki kecepatan 12 knot dan maksimal 14 knot. 

KM Awu lintasan Kupang, Alor, Ende, Waingapu, Bima, Benoa, Surabaya dan Kumai itu memiliki sebuah cafetaria di bagian belakang dek 6. Disebelahnya, ada mushola. 

Dari pelayanan makan dan minum, KM Awu sudah bertransformasi. Penerapan makan menggunakan aturan internasional. Dapurnya kini dengan bahan anti karat. Berbeda dengan dulu. Penumpang akan menerima makan dan minum pada saat jam makan di dek 4.

Lidia Magdalena Ola (17) mengaku senang menggunakan pelayaran bersama KM Awu. Meski baru pertama, ia senang karena menggunakan transportasi milik Pelni itu. 

"Baru pertama, nyaman sekali dengan kapal ini. Naiknya dari Benoa, sudah 3 hari. Tapi menikmati," katanya, Senin siang. 

Lidia tidak sendirian. Dia pulang ke Alor bersama keluarganya. Lidia bilang, petugas di KM Awu ramah. Bahkan pelayanan lainnya hingga tempat umum seperti toilet pun terawat. Baginya, layanan kapal semacam ini tentu memberi kenyamanan. 

"Meski naik kapal, tapi tetap senang. Tidak apa-apa lama. Nyaman sekali kapalnya," katanya. 

Nasrezal seorang mahasiswa asal Alor yang berangkat dari Kupang, juga merespons hal yang sama. Dia sering menggunakan kapal milik Pelni. KM Awu menjadi pilihan di tengah musim gelombang seperti ini. 

"Saya sering dengan KM Awu. Tiket terjangkau. Tidur juga tidak harus setengah mati cari tempat," katanya. 

Dia berharap ke depan, kapal-kapal Pelni bisa melayani berbagai pelabuhan di Kabupaten Alor. Sebab, saat ini kapal baru melayani hanya sampai ke pelabuhan Kalabahi, Alor. 

Baca juga: Rute Kalabahi-Kumai 3Kali Lewat Kupang,Benoa, Jadwal Kapal Pelni KM Awu Hingga 8 Januari 2025

"Terima kasih banyak. Kalau boleh, nanti bisa masuk juga ke Pelabuhan Baranusa. Kapal sudah bagus, kami juga senang," katanya. 

Pelni sampai saat ini memiliki total 26 kapal. Satu kapal saat ini sedang dalam perbaikan. Sebagian besar kapal ikut melayani wilayah Indonesia Timur, termasuk NTT. KM Awu resmi melayari perairan Nusantara sejak tahun 1992. Nama Awu merupakan diambil dari nama gunung di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved