Pilgub Jawa Tengah 2024

Meski Kalah di Pilgub Jawa Tengah, Deddy Sitorus Sebut Jateng Masih Jadi Kandang Banteng

Meski dalam Pilgub Jawa Tengah 2024, PDIP menelan pil pahit, tetapi para elit partai tersebut masih optimis kalau Jateng masih jadi kandang banteng.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KANDANG BANTENG – Meski kalah dalam Pilgub Jawa Tengah, tapi elit PDIP masih optimis kalau Jateng masih mendatang kandang banteng di masa mendatang. 

POS-KUPANG.COM – Meski dalam Pilgub Jawa Tengah 2024, PDI Perjuangan menelan pil pahit, tetapi para elit partai tersebut masih optimis kalau Jateng masih tetap menjadi kandang banteng di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus merespon kekalahan pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Tengah (Jateng) besutan PDIP Andika Perkasa-Hendrar Priadi (Hendi) dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada 2024.

Dikatakannya, bahwa meski Andika Perkasa-Hendrar Priadi gagal mengambil tongkat estafet dari Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur Jawa Tengah, tetapi daerah itu masih menjadi kandang banteng di masa mendatang.

"Kalau kita lihat presentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 sekian, sementara perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6 persen. Jadi, artinya pemilih Banteng, masih tetap setia dengan PDIP," kata Deddy saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Minggu 1 Desember 2024.

Deddy pun membandingkan, perolehan suara Pilkada 2024 dengan perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari lalu.

"Karena angkanya hampir 2 kali lipat Pileg. Itu adalah bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaen," ujar Deddy.

Deddy juga menyampaikan, berdasarkan data dari internal pihaknya, PDIP memenangi 19 Kabupaten/Kota di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Berdasar hal itu, Deddy menilai, masih banyak masyarakat Jawa Tengah yang memilih kader dari PDIP untuk menjadi kepala daerah.

"Kalau kita lihat dari perolehan kepala daerah. 19 dari 35 (PDIP menang). Artinya, 54 persen daerah kabupaten kota masih memilih kader Banteng," jelas Deddy.

"Jadi kami terima kasih pada warga Jateng. Terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi," ucap Deddy.

Deddy lantas berkelakar, kalau pasangan cagub-cawagub yang unggul saat ini di Pilkada Jawa Tengah tidak perlu bangga.

Pasalnya, yang seharusnya menang di Pilkada Jawa Tengah kata dia, merupakan pihak lain.

Baca juga: Puan Maharani Terima Kekalahan PDIP di Kandang Banteng: Kami Pasti akan Evaluasi 

Baca juga: Prabowo Subianto Nyaman Bersama Golkar: Saya Juga Nyaman, Ada Mba Puan di Sini

"Kalau soal gubernur, saya susah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang tapi yang lain," tandas Deddy.

Diketahui, di Pilkada Gubernur Jawa Tengah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul versi real count KPU pada Jumat, 29 November 2024 sore dengan perolehan 59,14 persen suara.

Sementara, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Priadi hanya memperoleh 40,86 persen suara. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved