Cuaca NTT Hari Ini, BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Landa Mayoritas Wilayah NTT

POS-KUPANG.COM - Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang landa Mayoritas Wilayah NTT, berikut Peringatan BMKG.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan Cuaca NTT Hari Ini 13 Desember 2024 masih didominasi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Adapun daerah di NTT yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hari ini yakni Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Flores Timur, Kab. Kupang, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Utara. 

BMKG juga mengingatkan bahwa Cuaca NTT masih didominasi hujan sedang hingga lebat dalam tiga hari ke depan atau hingga 15 Desember 2024.

Baca juga: BMKG Ingatkan Cuaca NTT Masih Didominasi Hujan Sedang hingga Lebat sampai 15 Desember 2024

Karena itu BMKG mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru ( Nataru 2024/2025 agar waspada. 

BMKG melalui BMKG NTT meminta masyarakat selalu memperbaharui informasi prakiraan cuaca sebelum berpergian selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal ini penting sebagai langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia. 

BMKG mengingatkan bahwa cuaca ekstrem berpotensi menganggu kelancaran arus transportasi seluruh moda. 

‘’Untuk prakiraan Cuaca wilayah NTT masih didominasi oleh potensi hujan sedang hingga lebat masih sampai tanggal 15 Desember," ujar Arya Dalexta Fadly pada perbincangan Atambua Sore Pro 1 RRI Atambua, Selasa (10/12/2024).

"Sehingga masyarakat yang ingin mudik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lewat jalur darat sekitar Pulau Timor harus lebih waspada dan berhati-hati dengan jalan licin, maupun kondisi hujan, tempat-tempat rawan bencana," katanya. 

Baca juga: Prediksi BMKG Cuaca Maritim NTT 12 Desember 2024,Waspada,3 Bibit Siklon Picu Gelombang Tinggi di NTT

"Seperti tanah longsor, pohon tumbang, rusaknya jalan, banjir, sehingga sebelum melakukan perjalanan dipersiapkan peralatan sebaik mungkin, jika tidak memungkinkan lebih baik dibatalakan,’’ ujar Arya.

BMKG NTT juga mengimbau bagi masyarakat pesisir dan para nelayan. Agar waspada potensi gelombang tinggi yang diperkirakan akan terjadi di Perairan Alor, Sumba, maupun Flores.

‘’Wilayah Alor, gelombang bisa mencapai 1,5 maupun 1,25 didorong oleh faktor cuaca yang buruk sedangkan untuk gelombang di wilayah Sumba dan Flores, gelombang bisa mencapai 2 meter,’’ ucapnya.

BMKG, kata Arya, sebagai otoritas cuaca resmi di Indonesia, melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi atmosfer. Serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

‘’Perjalanan perairan melalui kapal, kalau ada warning dari pihak syahbandar pelabuhan lebih baik diurungkan saja niat untuk berlibur, dikarenakan setiap prakiraan yang dikeluarkan BMKG pasti menjadi perhatian pihak pelabuhan memberi peringatan atau warning pada kapal-kapal yang akan berlayar,’’ ujar Arya di akhir perbincangan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS