Pilkada Serentak
Hasil Pilkada Serentak NTT, 13 Incumbent Tumbang , Agas Andreas 4 Periode Pimpin Manggarai Timur
Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) membawa ketidakberuntungan bagi banyak calon incumbent alias petahana.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) membawa ketidakberuntungan bagi banyak calon incumbent alias petahana.
Ada 13 kepala daerah, baik yang masih menjabat maupun baru selesai mengakhiri masa jabatan, tumbang lantaran kalah perolehan suara.
Mimpi untuk kembali menjabat kembali pun pupus.
Mereka yang kalah di Pilkada Serentak 2024, yakni:
- Juanda David (Bupati Timor Tengah Utara)
- Simon Nahak (Bupati Malaka)
- Agustinus Taolin (Bupati Belu)
- Paru Andreas (Bupati Ngada)
- Khristofel Praing (Bupati Sumba Timur)
- Jefri Riwu Kore (mantan Wali Kota Kota Kupang)
- Korinus Masneno (mantan Bupati Kupang)
- Egusem Tahun (mantan Bupati Timor Tengah Selatan)
- Antonius Hadjon (mantan Bupati Flores Timur)
- Fransiskus Diogo (mantan Bupati Sikka)
- Djafar Achmad (mantan Bupati Ende)
- Paulina Bullu (mantan Bupati Rote Ndao)
- Johanes Don Bosco Do (mantan Bupati Nagekeo)
- Thomas Ola Langoday (mantan Bupati Lembata)
Nasib serupa juga dialami sembilan wakil kepala daerah, baik yang masih aktif maupun sudah mantan, yaitu:
- Louise Taolin (Wakil Bupati Malaka)
- Yohanis Kale (Wakil Bupati Sabu Raijua)
- John Kabba (Wakil Bupati Sumba Barat)
- David Melo Wadu (Wakil Bupati Sumba Timur)
- Marianus Waja (Wakil Bupati Nagekeo)
- Jerry Manafe (mantan Wakil Bupati Kupang)
- Erikos Rede (mantan Wakil Bupati Ende)
- Daniel Landa (mantan Wakil Bupati Sumba Tengah)
- Siprianus Habur (mantan Wakil Bupati Manggarai Timur)
Dewi fortuna Pilkada Serentak 2024 lebih berpihak kepada Edistasius Endi-Yulianus Weng (Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat), Heribertus Nabit (Bupati Manggarai) dan Agas Andreas (mantan Bupati Manggarai Timur).
Keberuntungan juga dialami Yohanis Dade (Bupati Sumba Barat), Paulus Limu (mantan Bupati Sumba Tengah), Jhony Army Konay (mantan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan) dan Raymundus Bena (Wakil Bupati Ngada).

Manggarai Barat
Pilkada Manggarai Barat dimenangkan oleh Edistasius Endi-Yulianus Weng (Endi-Weng). Paslon petahana ini unggul 2.708 suara dari rival mereka, Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard).
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh KPU Manggarai Barat, Edi-Weng meraup 73.872 suara. Sedangkan, Mario-Richard mendulang 71.164 suara.
"Dengan demikian hasil rapat pleno KPU Kabupaten Manggarai Barat untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat pada pemilihan 2024 kami nyatakan sah," ujar Ketua KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman, Selasa (3/12/2024) malam.
Edi-Weng diusung NasDem, Gerindra, PDIP, PKS, PKB, PBB, PPP dan Hanura. Sementara Mario-Richard diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, Perindo, PSI, PKN, Buruh, Ummat dan Partai Gelora.
Total suara sah Pilkada Manggarai Barat mencapai 145.036 suara dan tidak sah 1.427 suara. Adapun tingkat partisipasi pemilih mencapai 72,33 persen.
Pada Pilkada Manggarai Barat tahun 2020 lalu, Endi-Weng meraup 45.057 suara.
Paslon yang diusung NasDem, Golkar, PBB dan PKPI ini mengalahkan tiga paslon lainnya.
Paslon Ferdinandus-Andi Riski Nur Cahya yang diusung Demorat, PKS dan PPP meraih 29.593 suara.
Paslon Maria Geong-Silverius Sukur yang diusung PDIP, PKB, Gerindra dan Perindo memperoleh 41.459 suara.
Sedangkan paslon Adrianus Garu-Anggalinus Gapul disung PAN dan Hanura meraih 19.412 suara.

Manggarai
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan KPU Manggarai pada Rabu (4/12/2024), paslon Heribertus Geradus Laju Nabit-Fabianus Abu (Heri-Fabi) meraih suara terbanyak.
Heri-Fabi mendulang 71.027 suara. Dua paslon lainnya, Maksi Ngkeros-Ronald Susilo (Maksi-Ronal) meraih 51.700 suara, dan paslon Yohanes Halut-Thomas Dohu (Yohan-Thomas) memperoleh 44.357 suara.
Heri-Fabi menang di tujuh dari 12 kecamatan di Manggarai.
Heri-Fabi diusung PDIP, Golkar, PKB dan PKN. Heri adalah calon bupati petahana.
Maksi-Ronal diusung Partai Demokrat, PAN dan Perindo.
Sedangkan Yohan-Thomas diusung Gerindra, NasDem, dan Hanura.
Pilkada Manggarai dengan total 170.144 pemilih. Suara sah sebanyak 167.084 suara dan 3.060 suara tidak sah.
Pada Pilkada Manggarai tahun 2020, Hery Nabit berpasangan dengan Heri Ngabut, diusung PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, Hanura dan PKS.
Hery-Heri menang dengan meraih 103.872 suara.
Keduanya mengalahkan paslon Deno Kamelus-Viktor Madur yang memperoleh 67.354 suara. Deno-Victor diusung PAN, NasDem dan Demokrat.
Di Pilkada 2024, Hery Nabit dan Heri Ngabut pecah kongsi. Meski sudah berupaya, namun Heri Ngabut tidak mendapat dukungan parpol sehingga tidak maju.

Manggarai Timur
Pilkada Manggarai Timur 2024 diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Agas Andreas-Tarsisius Sjukur, Siprianus Habur-Lucius Modo, Selphyanus Tovin-Frumensius Fredrik Anam dan Yoseph Marto-Heremias Dupa.
Agas Andreas-Tarsisius Sjukur diusung Partai Gerindra, NasDem, PAN dan PKB.
Siprianus Habur-Lucius Modo diusung Partai Golkar dan Demokrat
Selphyanus Tovin-Frumensius Fredrik Anam didukung PDIP dan Hanura.
Sedangkan paslon Yoseph Marto-Heremias Dupa diusung PSI, PKN, Gelora, PKS dan PBB.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPU Manggarai Timur, Agas Andreas-Tarsisius Sjukur meraih suara terbanyak, dengan 51.178 suara.
Siprianus Habur-Lucius Modo memperoleh 43.881 suara, Selphyanus Tovin-Frumensius Fredrik Anam mendulang 40.841 suara.
Sementara Yoseph Marto-Heremias Dupa meraih 7.729 suara.
Pemilih Pilkada Manggarai Timur sebanyak 146.281 orang. Dari jumlah itu, 143.629 suara dinyatakan sah dan 2.652 suara tidak sah.
Untuk diketahui, Agas Andreas merupakan calon incumbent/petahana. Ini kali kedua Agas Andreas terpilih sebagai Bupati Manggarai Timur.
Pada Pilkada Manggarai Timur 2019, Agas Andreas berpasangan dengan Jaghur Stefanus. Keduanya meraih suara terbanyak sehingga dilantik.
Dalam perjalanan kepemimpinan, Jaghur Stefanus meninggal dunia. Untuk mengisi kekosongan dan menuntaskan sisa masa jabatan, posisi Wakil Bupati Manggara Timur digantikan oleh Siprianus Habur.
Pemilihan Siprianus Habur dilakukan oleh anggota DPRD Manggarai Timur setelah menerima usulan dari parpol pengusung.
Siprianus Habur unggul perolehan suara dari Heremias Dupa yang juga diusulkan sebagai calon wakil bupati.
Pada Pilkada 2024, Agas Andreas dan Siprianus Habur pecah kongsi. Keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati.
Agas Andreas menggandeng Tarsisius Sjukur, sedangkan Siprianus Habur berpasangan dengan Lucius Modo.
Jauh sebelumnya, Agas Andreas menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur dua periode.
Pada Pilkada 2009, Agas Andreas berpasangan dengan Yoseph Tote, Calon Bupati Manggarai Timur.
Keduanya kembali berduet di Pilkada Manggarai Timur tahun 2014, dan terpilih.
Pilkada 2024 membawa Agas Andreas memimpin Manggarai Timur untuk periode keempat.

Sumba Barat
KPU Sumba Barat menetapkan paslon Yohanis Dade-Thimotius Tede Rangga meraih suara terbanyak dalam Pilkada. Keduanya menang dengan perolehan 28.027 suara (43,69 persen).
Yohanis Dade-Thimotius Tede Rangga unggul atas paslon Agustinus Niga Dapawole-John Lado Bora Kabba yang meraih 20.892 suara (32,56 persen).
Sedangkan pasangan Daniel Bili-Gregorius HBL Pandango yang memperoleh 15.239 suara (23,75 persen).
Demikian hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Sumba Barat, Selasa (3/12/2024).
Yohanis Dade merupakan calon incumbent/petahana. Ia menjabat sebagai Bupati Sumba Barat periode 2020-2025.
Kemenangan Yohanis Dade merupakan kali kedua.
Pada Pilkada Sumba Barat tahun 2020 lalu, Yohanis Dade berpasangan dengan John Lado Bora Kabba. Keduanya diusung Partai Demokrat dan Perindo.
Namun pada Pilkada 2024 ini, keduanya berpisah. Yoahnis Dade dan John Lado Bora Kabba sama-sama mencalonkan diri sebagai Bupati Sumba Barat.
Keberuntungan lebih berpihak kepada Yohanis Dade.

Sumba Tengah
Pilkada Sumba Tengah dimenangkan Paulus Limu dan Marthinus Umbu Djoka. Pasangan yang diusung Partai NasDem, Gerindra, PKB dan Demokrat ini mendulang 14.614 suara.
Paulus-Marthinus mengalahkan empat paslon lainnya, yakni Lambertus Labi Ibi Riti-Renggi Jerimani (548 suara), Danial Ledi Kodi-Melkianus Umbu Hunggar (2.188 suara), Umbu Besi-Keda Rambu Katta (12.757 suara) dan Daniel Landa-Umbu Neka Jarawoly (10.874 suara).
Lambertus Labi Ibi Riti-Renggi Jerimani diusung Partai Garuda, PAN, PKS dan PPP.
Paslon Daniel Ledi Kodi-Melkianus Umbu Hunggar didukung Hanura, Golkar dan Perindo.
Paslon Umbu Besi-Keda Rambu Katta merupakan jalur perseorangan/independen.
Sedangkan paslon Daniel Landa-Umbu Neka RJarawoli diusung PSI dan PDIP.
Kemenangan Paulus Limu untuk kedua kalinya.
Pada Pilkada Sumba Tengah tahun 2018 lalu, Paulus Limu berpasangan dengan Daniel Landa.
Keduanya meraih suara terbanyak sehingga ditetapkan dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023.
Namun pada Pilkada 2024, Paulus Limu dan Daniel Landa pecah kongsi.
Keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati. Kontestasi dimenangkan oleh Paulus Limu.

Ngada
KPU Kabupaten Ngada menetapkan Raymundus Bena dan Berny Dhey Ngebu (Paket Murni) meraih suara terbanyak dalam Pilkada.
Paket Murni mendulang 54.220 suara (62,19 persen), mengalahkan Andreas Paru-Moses Jala (Paket APMJ) yang meraih 32.975 suara (37,81 persen).
Demikian hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilaksanakan oleh KPU Ngada pada Jumat (6/12/2024).
Paket Murni unggul signifikan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngada.
Berikut ini rincian perolehan suara kedua paslon:
Kecamatan Aimere: APMJ 2.022 suara, Murni 3.289 suara
Kecamatan Golewa: APMJ 4.863 suara, Murni 4.963 suara
Kecamatan Bajawa: APMJ 7.864 suara, Murni 12.976 suara
Kecamatan Soa: APMJ 2.819 suara, Murni 5.159 suara
Kecamatan Riung: APMJ 2.306 suara, Murni 6.269 suara
Kecamatan Jerebu'u: APMJ 1.781 suara, Murni 2.228 suara
Kecamatan Riung Barat: APMJ 1.565 suara, Murni 3.476 suara
Kecamatan Bajawa Utara: APMJ 2.037 suara, Murni 3.614 suara
Kecamatan Wolomeze: APMJ 1.060 suara, Murni 2.519 suara
Kecamatan Golewa Selatan: APMJ 2.741 suara, Murni 3.598 suara
Kecamatan Golewa Barat: APMJ 2.502 suara, Murni 3.341 suara
Kecamatan Inerie: APMJ 1.415 suara, Murni 2.788 suara
Pada Pilkada Ngada sebelumnya, Andreas Paru berpasangan dengan Raymundus Bena dan memenangkan kontestasi.
Namun pada Pilkada 2024, keduanya pecah kongsi.
Andreas Paru dan Raymundus Bena sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati.
Keduanya saling berhadapan dan devi fortuna berpihak kepada Raymundus Bena.

Timor Tengah Selatan
Kontestasi lima paslon peserta Pilkada TTS dimenangkan pasangan Eduard Markus Lioe-Jhony Army Konay (Paket BUMY).
Paket BUMY meraih 70.349 suara, mengalahkan empat paslon lainnya, termasu calon incumbent atau petahana Egusem Pieter Tahun.
Perolehan suara paslon lainnya sebagai berikut:
Salmun Tabun-Marthen Tualaka (Paket Bersatu) 65.411 suara.
Pasangan Egusem Pieter Tahun-Johan CHR Tallo (Paket TAHTA) meraih 56.324 suara.
Paslon Alexander Kase-Johanis Lakapu (Paket Kase-Lakapu) memperoleh 15.624 suara.
Dan, paslon Daniel F Oematan-Uksam Selan (Paket Osela) mendapat 11.279 suara.
Paket BUMY menang di 13 kecamatan, sedangkan Paket TAHTA menang di 9 kecamatan dan Paket Bersatu menang di 10 kecamatan.
Paket BUMY unggul di Kecamatan Kota So’E, Mollo Selatan, Mollo Utara, Mollo Barat, Mollo Tengah, Amanuban Barat, Amanuban Selatan, Fatumnasi, Polen, Kot’Olin, Noebana, Noebeba dan Kecamatan Tobu.
Untuk diketahui, Eduard Markus Lioe sebelumnya merupakan anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Hanura.
Ia memutuskan mengundurkan diri DPRD NTT karena mencalonkan diri sebagai Bupati TTS.
Sedangkan Jhony Army Konay sebelumnya menjabat Wakil Bupati TTS.
Pada Pilkada sebelumnya, Jhony Army Konay berpasangan dengan Calon Bupati TTS Egusem Pieter Tahun. Keduanya meraih suara terbanyak sehingga dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati TTS.
Namun dalam perjalanan, duet kepemimpinan ini tidak harmonis hingga berujung pecah kongsi.
Egusem Pieter Tahun maju sebagai calon bupati dengan menggandeng Johan Tallo.
Sedangkan Johny Army Konay tetap memilih menjadi calon wakil bupati, kemudian digandeng Eduard Markus Lioe. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.