KUR 2024
Realisasi KUR 2024 di Bank BRI Lampaui Target, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya
Realisasi penyaluran dana KUR 2024 di Bank BRI atau KUR BRI 2024 melampaui target, ini syarat dan cara pengajuannya
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Realisasi penyaluran dana KUR 2024 di Bank BRI atau KUR BRI 2024 melampaui target, ini syarat dan cara pengajuannya.
Penyaluran dana KUR 2024 di Bank BRI melalui fasilitas KUR BRI 2024 yang telah melampaui target itu sudah terjadi sejak akhir November 2024.
Padahal, pada awal tahun, target penyaluran KUR 2024 yang diberikan pemerintah kepada Bank BRI hingga akhir periode penyaluran 31 Desember 2024 senilai Rp 165 triliun.
Namun hingga akhir November 2024, Bank BRI telah menyalurkan dana KUR 2024 melalui fasilitas KUR BRI 2024 sudah mencapai Rp 175,66 triliun.
Dana KUR BRI 2024 yang telah disalurkan tersebut diberikan kepada 3,7 juta debitur yang adalah pelaku UMKM.
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari, menjelaskan, pencapaian ini menunjukkan komitmen Bank BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pencapaian ini juga merupakan bagian dari upaya Bank BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.
"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ujar Supari dalam rilis resminya, Senin (9/12/2025).
BRI mencatat penyaluran KUR 2024 tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.
Baca juga: Info Cicilan KUR BRI 2024 Bunga 0,5 Persen Desember, Pinjam Rp 80 Juta-Rp 100 Juta, Cek Tabel
“Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar di antara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62 persen,” jelas Supari.
Sebelumnya, Supari mengusulkan skema penyaluran KUR di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM.
Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.
"KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi," jelas Supari.
Merujuk pada data kajian yang dilakukan Bank BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32 persen sampai 50 persen. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34 persen sampai 38 persen.
Debitur KUR BRI 2024 juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR 2024 dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.