Pilkada Jakarta 2024

Pramono Anung Menang Telak, Hampir Dipastikan Pilkada Jakarta Satu Putaran

Pramono Anung akhirnya menang telak dalam pemungutan suara di Pilkada Jakarta 2024. Dalam momen ini, Pramono Anung – Rano Karn meraih 50,07 persen.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN
MENANG TELAK – Pasangan Pramono Anung – Rano Karno menang telah dalam Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini meraih 2.183.239 suara sah, sementara rival beratnya Ridwan Kamil – Suswono berada di posisi kedua dengan perolehan 1.718.160 suara sah. 

Ia pun mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan kemenangan seluruh warga Jakarta.

"Ini adalah kemenangan warga Jakarta, kemenangan kita semua," tegasnya.

Lebih lanjut, Cak Lontong mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan Pilkada Jakarta 2024.

"Kami juga mengucapkan terima kasih dan hormat kami kepada seluruh pihak, terutama seluruh warga Jakarta, yang sudah berpartisipasi pada Pilgub Daerah Khusus Jakarta ini," jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung, pendukung, para relawan, simpatisan, dan seluruh organisasi masyarakat yang turut mengawal proses rekapitulasi suara.

"Sekali lagi penghargaan tinggi dari Mas Pram dan Bang Doel (Rano) untuk seluruh warga Jakarta," ucapnya.

Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno meminta tim sukses pasangan calon lainnya menghargai kemenangan Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, KPU DKI Jakarta telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Minggu 8 Desember 2024.

Dalam hasil rekapitulasi suara yang disampaikan KPU DKI Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan menang dengan perolehan 2.183.239 suara.

Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di peringkat kedua dengan capaian 1.718.160 suara.  

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi menyebut jika timses paslon lainnya tidak menyepakati hasil rekapitulasi dari KPU DKI Jakarta, mereka bisa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia juga meminta supaya timses paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana turut menghargai keputusan KPU DKI Jakarta yang menyatakan Pramono-Rano pemenang pilkada.

Hal tersebut disampaikan Prasetyo Edi Marsudi saat konferensi pers di Rumah Pemenangan, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 8 Desember 2024.

"Kalo keluh kesah (saksi) paslon nomor 1 dan 2 tidak mau tandatangan (berita acara hasil rekapitulasi suara) itu tidak masalah, silakan alurnya ada. Tetapi juga kita harus hargai kita sebagai pemenang," ucap dia.

Dia optimistis gugatan itu tak bakal berpengaruh besar ke hasil pilkada, mengingat perolehan suara Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono terpaut cukup jauh yakni 10 persen.

"Kalau cuma bedanya satu persen, itu mungkin bisa. Ini sembilan, hampir sepuluh persen bedanya. Ini kan juga jangan mengada-ada gitu, jadi saya minta tolong sekali lagi, dengan pesta demokrasi yang baik di Jakarta ini, jangan dirusak dengan kepentingan-kepentingan yang tidak masuk di akal," ucapnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved