Prakiraan Cuaca
BMKG sebut Sebagian Besar Wilayah NTT Berpotensi Hujan Lebat disertai Petir & Angin Kencang Hari Ini
BMKG sebut Sebagian Besar Wilayah NTT Berpotensi Hujan Lebat disertai petir & angin kencang hari ini
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menyebut Sebagian Besar Wilayah NTT berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hari ini.
Berdasarkan Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini, Senin 9 Desember 2024, hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Kupang, Kab. Malaka, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu Raijua, Kab. Sikka, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Utara, Kota Kupang.
BMKG masyarakat waspada terhadap kondisi cuaca tersebut karena memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain.
Baca juga: Waspada, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi terjadi di Perairan NTT Hari Ini
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis
BMKG mendeteksi dua Bibit Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Lampung dan Bibit Siklon Tropis 93S di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Sumba.
Kemunculan dua Bibit Siklon Tropis ini, meurut BMKG memicu hujan lebat hingga gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG melaporkan bibit siklon tropis 91S masih terpantau di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung, tepatnya di sekitar 10.0°LS dan 99.1°BT dengan kecepatan angin maksimum 25 knots (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa.
Selanjutnya, bibit siklon tropis 93S terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di sekitar 15.7° LS dan 119.1° BT dengan kecepatan angin maksimum 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hPa
Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Indonesia hingga April 2025,BMKG Imbau Para Pemudik Nataru Waspada
.Selain itu, BMKG mendeteksi adanya suspect area yang mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi bibit siklon tropis. Suspect area itu terpantau di Laut Arafura sebelah selatan Kepulauan Tanimbar dengan kecepatan angin maksimum 05-10 knot (09-19 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 1007 hPa. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.