Ketua KPU Kabupaten TTU Pastikan Tidak Ada Saksi Paslon Keberatan Terhadap Hasil Penghitungan Suara 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Utara memastikan tidak ada saksi dari 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati TTU yang berkeberatan terhadap hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada serentak Kabupaten TTU tahun 2024.

Dalam rapat rekapitulasi tingkat kabupaten ini, pasangan calon nomor urut 4, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo-Kamillus Elu dinyatakan keluar sebagai pemenang.

"Mereka unggul 305 suara dari pasangan calon nomor urut 3 Temneno Tentram yang berada di urutan kedua perolehan suara,"ujarnya, Sabtu, 7 Desember 2024.

Ia menjelaskan, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 atas nama Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan Kamillus Elu memperoleh suara 37841.

Pasangan calon nomor urut 3, Fransiskus Xaverius Dwijanto Tantri Senak dan Yohanes Gabriel Amsikan memperoleh sebanyak 37536 suara.

Paslon nomor urut 2, Kristiana Muki dan Kornelis Naifatin memperoleh 27280 suara dan Paslon nomor urut 1, Drs. Juandi David dan Ronivon Natalino Bunga memperoleh 26665 suara. 

Dengan tidak ada keberatan dari para saksi ini, kata Petrus, secara tidak langsung para saksi menegaskan bahwa, mereka menerima hasil pemungutan dan penghitungan suara Pilkada di Kabupaten TTU.

Ia kembali menegaskan bahwa, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten TTU berjalan, aman, lancar dan jujur.  Kondusifitas ini menjadi nilai positif bagi pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten TTU.

Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak tahun 2024 Kabupaten TTU 68, 21 Persen

Mewakili semua komisioner, sekretaris dan para pegawai KPU Kabupaten TTU, Petrus menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan TNI-Polri, Pol PP dan Bawaslu yang telah membantu menyukseskan Pilkada tahun 2024.

Ia berharap, kerja sama, kolaborasi, komunikasi dan koordinasi ini menjadi nilai positif dalam menghadapi pesta demokrasi di masa-masa mendatang. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS