Kurang Beruntung di Jakarta Barat, Saksi Ridwan Kamil Tolak Tanda Tangan Formulir Perhitungan Suara

POS-KUPANG.COM – Lantaran jagoannya kurang beruntung di Jakarta Barat, Zulfadilah, saksi dari tim Ridwan Kamil – Suswono tak mau menandatangani formulir penghitungan suara hasil Pilkada Jakarta 2024. Pasalnya, partisipasi publik dalam pesta demokrasi di wilayah itu cukup rendah.

Untuk diketahui, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 hanya 57,9 persen. Jumlah tersebut merupakan yang terendah dalam sejarah gelaran Pilkada di Jakarta selama ini.

"Rendahnya partisipasi warga itu mencerminkan profesionalitas penyelanggaran pemilu kali ini. Kami nilai penyelanggaran pemilu kali ini sangat buruk karena tingkat partisipasi publik kurang dari 50 persen pemilih," ungkap Zulfadilah.

Menurut dia, apabila tingkat partisipasi publiknya cukup tinggi, maka validitas dan tingkat penerimaan daripada masyarakat itu bisa lebih baik. 

Pihaknya juga menyayangkan adanya dugaan pemilih tidak mendapatkan undangan memilih ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Belum lagi adanya juga imbauan untuk golput. Nah ini tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Padahal kan ajakan golput itu sebenarnya bisa ada konsekuensi pidananya," ujar Zulfadilah.

Untuk diketahui, KPU Jakarta Barat telah merampungkan agenda rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta, Rabu 4 Desember 2024.

Rapat pleno itu digelar Rabu 4 Desember 2024 mulai pukul 09.00 WIB di Hotel Aston Kartika Grogol. Rapat itu pun menetapkan pasangan Pramono Anung - Rano Karno, unggul di semua kecamatan wilayah Jakarta Barat.

Dalam perhitungan tersebut, Pramono-Rano mendapatkan 500.738 suara sah. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil – Suswono 386.880 suara dan nomor urut dua meraih 109.457 suara.

Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, menyampaikan, total suara yang digunakan di Jakarta Barat pada Pilkada Jakarta 2024 ini adalah 1.069.002. Rinciannya 997.075 suara sah dan 71.927 suara yang tidak sah.

Menurutnya, semua tahapan pelaksanaan Pilkada hingga rekapulasi surat suara hari ini, berjalan lancar tanpa ada kendala.

"Alhamdulillah berjalan lancar, kami buka tadi jam pukul 09.00 WIB berjalan lancar," kata Isti kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Kendati demikian, ia tak menampik jika saksi dari pasangan calon nomor urut 1 (RIDO), menolak menandatangi berita acara hasil rekapitulasi di tingkat kota.

Namun menurut Isti, hal tersebut tidaklah memengaruhi keabsahan hasil rekapitulasi surat suara di wilayah Jakarta Barat.

"Alhamdulillah para saksi semuanya terkait hasil, menerima, mungkin dari 01 ada sedikit memberikan masukan terkait partisipasi pemilih dan kami berterima kasih atas masukan tersebut," ungkap Isti.