Milad Muhammadiyah

Kokamwati Beragama Katolik jadi Pasukan Pengamanan Tanwir Muhammadiyah di Kupang

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 4-6 Desember 2024 di Universitas Muhamadiyah Kupang itu menyajikan berbagai hal menarik

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Afra Asmici Dian (24) mahasiswa semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), yang beragama Katolik menjadi bagian dari Kokamwati menjaga pelaksanaan sidang Tanwir Muhamadiyah di Kupang.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Gelaran Tanwir dan resepsi Milad ke-112 Muhamadiyah di Kota Kupang, NTT tidak hanya berisikan persidangan. 

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 4-6 Desember 2024 di Universitas Muhamadiyah Kupang itu menyajikan berbagai hal menarik.

Selain dibuka Presiden RI, Prabowo Subianto, pemilihan tempat acara juga menjadi perhatian. 

Salah satu kejadian menarik itu adalah hadirnya pasukan pengamanan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam). 

Barisan semi militer ini tak hanya diisi para pria. Tapi juga ada barisan Kokamwati bagi kalangan perempuan. 

Salah satu Kokamwati itu adalah Afra Asmici Dian (24) mahasiswa semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).

Diketahui, 80 persen mahasiswa di UMK, adalah mahasiswa beragama Kristen dan Katolik. 

Afra bangga tergabung dalam Kokamwati, mengamankan pelaksanaan sidang Tanwir.

Setiap hari, ia bersama Kokamwati lainnya berada di sekitar lokasi penyelenggaraan sidang Tanwir. Mereka harus memastikan agenda nasional itu berjalan aman dan lancar. 

Afra menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan Muhammadiyah kepada setiap orang tanpa terkecuali. 

Baca juga: GP Ansor NTT Ajak Semua Elemen Dukung  Tanwir dan Milad Muhammadiyah di Kota Kupang

Mahasiswi asal Flores ini menyampaikan, sebelum bergabung dengan Kokam, dirinya juga sempat aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada semester awal. 

Namun mulai mengurangi aktivitas organisasi karena ingin fokus menyelesaikan tugas akhir skripsi.

Ketika ditanya tentang pengalamannya selama kuliah di UMK senyum lebar merekah dari bibirnya.

Sebab, dirinya yang merupakan Jemaat Katolik bisa diterima dengan hangat di UMK yang notabene adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Islam.

“Kami merasa senang di sini. Bisa diterima dengan baik, teman-teman kita saling bantu dan akrab,” kata dia, Kamis 5 Desember 2024.

Ia bahagia ketika membicarakan mengenai Muhamadiyah.

Bahkan ia sumringah kala bercerita menyangkut mata kuliah Al Islam dan Ke-muhammadiyah-an (AIK). Afra telah mengikuti mata kuliah AIK.

Afra mengaku tidak begitu mengalami kesulitan ketika belajar AIK. Namun dia merasa cukup kesulitan ketika belajar Bahasa Arab. 

“Itu tulisannya yang panjang-panjang garis-garis (hijaiyah) agak susah, tapi dukungan kita punya teman ada dan mereka baik-baik,” kata dia.

Belajar mata kuliah AIK menurut Afra tidak soal nilai, tapi juga tentang pengalaman lebih-lebih untuk urusan toleransi.

Baca juga: Masyarakat Kota Kupang Antusias Sambut Presiden Prabowo di Milad Muhammadiyah

Di mata Afra, toleransi di Muhammadiyah tak hanya sebatas kata tapi sudah dilakukan secara nyata.

“Kita ini yang berbeda agama saya kira tidak bisa. Tapi di Muhammadiyah kita diterima dengan baik, tidak hanya ucapan kita bersama-sama dengan melakukan,” ungkapnya.

Ternyata tak hanya dirinya yang menempuh pendidikan di UMK, tapi anak dari pasangan Phlipus Jemurut dan Yustina Linas yang lain kuliah di UMK, yaitu kakanya sudah menyelesaikan studi di UMK dan adiknya saat ini sedang menjalani kuliah di UMK. 

“Bapak kami bersyukur ada Muhammadiyah sebagai tempat belajar anak-anaknya. Terlebih kita sebagai keluarga yang kurang mampu,” katanya.

Afra berharap aksi sosial, kemanusiaan, dan pendidikan yang dilakukan Muhammadiyah semakin luas, sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi lagi masyarakat yang merasakannya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved