Wisata NTT
Wisata NTT, Pesona Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo, Ada juga Ada Sungai Bawah Tanah
Wisata Labuan Bajo tidak sekedar menikamati keindahan Taman Nasiomal Komodo yang sudah sangat terkenal
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Wisata Labuan Bajo tidak sekedar menikamati keindahan Taman Nasiomal Komodo yang sudah sangat terkenal .
Ada sisi lain keinahan Labuan Bajo yang masih tersembunyi seperi Air Terjun Cunca Wulang .
Bahkan ada keajaban lain di Air Terjun Cunca Wulang taitu adanya sunga bawa tanah
Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusat Tenggara Timur (NTT), terus mengoptomimalkan atraksi wisata di daerahnya.
Salah satu potensi yang tengah dikembangkan adalah sungai bawah tanah dengan panjang sekitar 2 kilometer.
Jarak sungai bawah tanah itu dari Air Terjun Cunca Wulang sekitar 1 kilometer. Ketua Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Cunca Wulang , Feliks Janggu menjelaskan, aliran air sungai bawah tanah itu berbeda dengan sungai yang mengalir ke Air Terjun Cunca wulang.
Baca juga: Pemda Manggarai Barat Tutup Sementara Destinasi Wisata Air Terjun Cunca Wulang
Air bawah tanah itu mengalir ke Sungai Wae Ranteng . “Sungai Wae Ranteng itu hidup sepanjang tahun dengan lebar sungai sekitar 10 meter. Tetapi, aliran airnya menghilang pada goa yang oleh masyarakat setempat disebut Liang Rodak," kata Feliks kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (26/5/2022).

Ia menyebut, warga baru berhasil menelusuri 100 meter dari 2 kilometer (km) panjang terowongan bawah tanah itu. Selanjutnya warga kesulitan karena dihentikan pusaran air dalam terowongan.
Pokdarwis masih kesulitan menelusuri pintu keluar sungai itu yang menurut warga jaraknya sekitar 2 km.
Namun, penelusuran melalui sebagian kolam dalam di tebing curam, sehinggakurang aman bagi wisatawan untuk datang ke pintu keluarnya.
“Sementara kami hanya bisa rekomendasikan pintu masuk ke terowongannya saja,” katanya. Masih belum direkomendasikan warga Sementara ini, sungai bawah tanah ini tidak direkomendasikan warga.
Wisatawan hanya berhenti di air terjun Cunca Wulang. Jika wisatawan hendak melihat sungai bawah tanah ini, minimal biaya jasa ranger Rp 150.000 per orang.
Minimal setiap kunjungan harus ditemani dua ranger karena harus melewati hutan yang menyesatkan. Ia menuturkan, spot wisata itu menarik dan sangat cocok bagi penjelajah alam.
Spot wisatanya pun cukup aman dan hanya perlu stamina untuk melewati jalan di tengah hutan.
Dia mengaku, Kelompok Sadar Wisata Cunca Wulang sementara membersihkan lagi rute menuju spot wisata sungai bawah tanah itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.