Milad Muhammadiyah

Presiden Dijadwalkan Buka Tanwir dan Milad Muhammadiyah di NTT, Ormas Garuda Sampaikan Apresiasi

berbagai daerah lain yang setidaknya belum luput dari berbagai fenomena konflik berbau SARA dan aksi-aksi intoleran.

|
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Ketua ormas Garuda Kupang, Mex M. Sinlae 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 tahun 2024, berdasarkan Keputusan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Muhammadiyah pada 28 Agustus 2024 di Hall Masjid Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Presiden RI, Prabowo Subianto dijadwalkan hadir sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan acara yang dihadiri oleh 36 peserta atau pimpinan wilayah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, pengurus pusat, tokoh nasional, hingga para menteri, di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 4-6 Desember 2024.

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan akbar Muhammadiyah dan kehadiran Presiden Prabowo Subianto tersebut, Ketua ormas Garuda Kupang, Mex M. Sinlae, menilai hal tersebut merupakan pilihan yang tepat.

Sebab Kota Kupang dan NTT pada umumnya merupakan contoh rumah kebhinekaan yang dikenal memiliki semangat toleransi yang tinggi dalam kehidupan masyarakat plural.

Baca juga: Berita Viral NTT, Korban Kekerasan Dibakar Meninggal Dunia, Netizen Banjiri  Ucapan Belasungkawa 

"Walaupun Kota Kupang dan NTT pada umumnya memiliki kehidupan sosial kemasyarakatan yang majemuk dan beragam latar belakang suku dan agama namun mampu hidup berdampingan secara harmonis hingga saat ini,"

Hal ini harus menjadi contoh bagi berbagai daerah lain yang setidaknya belum luput dari berbagai fenomena konflik berbau SARA dan aksi-aksi intoleran.

"Garuda Kupang NTT mengapresiasi keputusan bijak Muhammadiyah yang menjadikan Kota Kupang sebagai Tuan Rumah kegiatan akbar ini. Apalagi, Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 dilaksanakan di di Universitas Muhammadiyah Kupang, yang sudah dikenal sebagai The Multicultural University,” ujar Mex Selasa, 3 Desember 2024.

Sebagai provinsi lahirnya nilai-nilai Pancasila, NTT harus tetap menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia. NTT harus tetap menjadi rahim yang sejuk dan hukum bagi kehidupan masyarakat Indonesia yang akhir-akhir ini dinodai   perpecahan bermotif SARA.

"Ini bukti yang mempertegas bahwa NTT bukan hanya sekedar rahim Pancasila, tetapi teraplikasi dalam kehidupan masyarakatnya, termasuk dalam lingkungan lembaga pendidikan," kata Mex.

Mex berharap kehadiran Presiden Prabowo Subianto bukan hanya sekedar menghadiri undangan lembaga Muhammadiyah, tetapi sebagai dukungan konkrit Pemerintah Indonesia kepada NTT, sebagai rumah keberagaman dan kampus Muhammadiyah sebagai laboratorium multikultural bagi semua masyarakat.

“Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang mengedepankan nilai-nilai gotong royong, persaudaraan, semangat keberagaman dan bela negara, Garuda Kupang siap berkolaborasi dan mendukung pemerintah. Kami juga mendukung lembaga Muhammadiyah, dan kampus Muhammadiyah dalam merawat Indonesia sebagai rumah yang nyaman dan damai bagi semua,” pungkasnya. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved