Pilkada Jakarta 2024

Kader PDIP Ini Dipecat Gegara Temui Jokowi, Begini Ceritanya

Effendi Simbolon, seorang kader PDI Perjuangan dipecat oleh pengurus partai banteng moncong putih lantaran menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI
URUSAN PARTAI – Presiden Jokowi merespon fakta tentang dipecatnya Effendi Simbolon dari PDIP. “Pemecatan itu wewenang partai. 

POS-KUPANG.COM – Effendi Simbolon, seorang kader PDI Perjuangan dipecat oleh pengurus partai banteng moncong putih lantaran menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Atas fakta tersebut, Jokowi pun angkat bicara. Ia meresponnya dengan singkat pasca beredar kabar bahwa Effendi Simbolon dipecat dari partai tersebut setelah bertemu dirinya.

Bahkan karena pertemuan itulah sehingga Effendi pun terpaksa ditendang dari partai yang dipimpin oleh Putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

"Bertemu, kenapa bertemu?" kata Jokowi di kediaman pribadinya, Sumber, Banjarsari, Selasa 3 Desember 2024.

Jokowi pun mengatakan bahwa pemecatan Effendi, merupakan urusan partai. "Itu kewenangan partai," jawab Jokowi singkat.

Dilansir dari Kompas.com, DPP PDI Perjuangan menjelaskan pertimbangan partai hingga akhirnya memecat politisi PDIP, Effendi Simbolon.

DPP PDIP menyebutkan bahwa pemecatan itu karena ada pertemuan antara Effendi Simbolon dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tak sejalan dengan prinsip partai.

Menurut Aryo Seno Bagaskoro juru bicara DPP PDIP, peristiwa itu terjadi saat Effendi menghadiri acara dukungan ke pasangan nomor urut 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, di Cempaka Putih, Senin 18 Desember 2024.

Dalam acara itu hadir Jokowi hingga elite Partai Gerindra. "Iya (peristiwa yang di Cempaka Putih). Itu yang utama," ujar Seno.

Seno mengatakan PDIP akhirnya mengambil langkah tegas lantaran pertemuan itu.

Ia menjelaskan jika pertemuan dengan tokoh selain Jokowi, PDIP tak terlalu mempermasalahkan.

"Maka dalam case Pak Effendi Simbolon ini tidak pernah sekalipun partai tidak tegas dalam mengambil sikap apabila berkaitan dengan prinsip-prinsip. Nah, Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi," ujar Seno.

"Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain, tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi. Sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," terangnya lagi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved