Berita NTT

Tim PKM Prodi Ilmu Komputer Undana Rancang Aplikasi Untuk Mendukung Digitalisasi UMKM

pengelolaan inventaris, pencatatan transaksi, dan layanan pelanggan menjadi kendala yang menghambat pengembangan bisnis mereka.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Penyerahan aplikasi dan perangkat teknologi pendukung dari tim PKM, kepada pemilik UMKM Rumah Tenun Bakunase.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat  (PKM) Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nusa Cendana (Undana) merancang dan membangun aplikasi sistem informasi manajemen untuk pengelolaan inventaris, penyewaan, dan penjualan pakaian adat tradisional.

Perancangan aplikasi ini merupakan sebuah langkah inovatif, untuk mendukung digitalisasi dan pengembangan UMKM lokal di Rumah Tenun Bakunase di Kota Kupang.

Adapun UMKM Rumah Tenun Bakunase dikenal sebagai pelopor pelestarian kain tenun tradisional NTT, khususnya dalam menyediakan pakaian adat untuk berbagai keperluan seperti acara adat, pernikahan, hingga festival budaya. 

Namun, tantangan dalam pengelolaan inventaris, pencatatan transaksi, dan layanan pelanggan menjadi kendala yang menghambat pengembangan bisnis mereka.

Baca juga: Wisudawan Undana Kupang Meningkat di Periode III Tahun 2024 

Ketua Tim PKM, Tiwuk Widiastuti, SSi., MKom, menjelaskan aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses pengelolaan dan meningkatkan transparansi data. Sistem ini memiliki fitur-fitur utama seperti, manajemen inventaris, memantau stok kain tenun dan pakaian adat secara real-time. Juga ada sistem penyewaan digital, pengelolaan jadwal peminjaman dan pengembalian pakaian adat, lengkap dengan notifikasi otomatis.

“Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Selain itu, sistem ini juga memberikan peluang untuk memperluas jangkauan pemasaran produk khas daerah NTT,” ujarnya Jumat, 29 November 2024.

Dijelaskan Tiwuk, selain membangun aplikasi, tim juga memberikan pelatihan kepada pemilik dan staf Rumah Tenun Bakunase. Pelatihan ini meliputi penggunaan aplikasi, manajemen data digital, serta tips untuk mengoptimalkan strategi pemasaran online.

Pemilik Rumah Tenun Bakunase, Richmon Djoh, S.Kom, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim PKM Prodi Ilmu Komputer Undana.

“Sekarang kami bisa mengelola stok dan penyewaan dengan lebih mudah, dan kami berharap usaha ini bisa berkembang lebih pesat. Terima kasih kepada Tim yang sudah membantu dalam digitalisasi Rumah Tenun Bakunase,” ucap Richmon.

Selain itu dalam kegiatan ini juga diserahkan perangkat yang mendukung penggunaan aplikasi berupa tablet, yang diharapkan bisa mendukung penggunaan aplikasi yang sudah dibuat oleh tim PKM.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan UMKM di daerah pelosok Indonesia. Tim PKM berharap model sistem informasi ini dapat direplikasi di UMKM lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Adanya teknologi digital ini, Rumah Tenun Bakunase diharapkan semakin mampu mempromosikan budaya lokal dan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di NTT. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved