Pilkada Ende
Hasil Pilkada Ende, Djafar Achmad Akui Kemenangan Paket Deo-Do, Sani: Saya Ucapkan Lewat Medsos
Setelah melakukan pertemuan di dalam rumah Yosep Badeoda, para tokoh politik Ende itu keluar dan menyampaikan konferensi pers.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Calon bupati Ende pada Pilkada 2024 yang juga merupakan mantan Bupati Ende, Djafar Achmad secara kesatria mengakui keunggulan paket Deo-Do yang saat sementara unggul berdasarkan hasil perhitungan real count berbasis format C 1 yang sudah masuk ke masing-masing tim pemenangan.
Djafar Achmad bahkan secara kesatria juga mendatangi kediaman calon Bupati Ende nomor urut 1, Yosep Benediktus Badeoda, Kamis, 28 November 2024. Dia ditemani tim pemenangan dan beberapa pengurus partai koalisi.
Saat tiba di kediaman calon bupati nomor urut 1, Djafar dan tim pemenangan paket JASA diterima Yosep Benediktus Badeoda, dr Domi Mere dan juga ketua tim pemenangan paket Deo-Do, Heri Gani dan beberapa pengurus partai koalisi pendukung paket Deo-Do dan juga tim lain.
Setelah melakukan pertemuan di dalam rumah Yosep Badeoda, para tokoh politik Ende itu keluar dan menyampaikan konferensi pers.
Dalam pertemuan itu, mantan orang nomor satu di Kabupaten Ende berharap apa yang sudah dikerjakan almarhum Bupati Marsel Petu saat masih bersama dirinya hingga dilanjutkan oleh dirinya menjabat sebagai Bupati Ende menggantikan almarhum Bupati Marsel Petu kembali dilanjutkan oleh Yosep Badeoda dan dr Domi Mere.
"Walaupun belum final tapi selamat kepada mereka berdua," ujar Djafar Achmad yang hadir pada kesempatan itu tanpa didampingi calon wakil bupati nomor urut 3, Yustinus Sani.
Badeoda menanggapi kedatangan mantan politisi PDIP itu dengan suka cita.
"Saya sangat menghargai kedatangan Pa Djafar sebagai kakak dan juga senior dan memang pernah memimpin Ende, jadi saya kira kita juga perlu mendengar apa yang akan disampaikan kepada kami dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah nanti, melanjutkan apa yang beliau sudah mulai, yang sudah dirintis," ujar Badeoda.
Sementara itu, Yustinus Sani yang dikonfirmasi terpisah terkait alasannya tidak ikut mendampingi Djafar Ahmad saat bertemu Yosep Badeoda dan dr Domi Mere mengatakan saat ini dirinya sedang ada urusan lain.
Baca juga: Perjuangan Brigpol Charles untuk Pilkada Ende, Dorong Mobil Logistik di Tanjakan saat Hujan
"Kebetulan saya ada urusan lain tetapi saya sudah ucapkan di publik melalui WhatsApp grup dan lain-lain kan sudah berikan ucapan profisiat kepada mereka, soal silahturahmi itu kan tinggal waktu saja sebenarnya, kebetulan hari ini saya ada di kampung jadi ya Pa Djafar yang langsung mendatangi rumah mereka, tapi prinsipnya saya dengan Pa Djafar tetap satu hanya beda Pa Djafar langsung mendatangi mereka, dan karena saya ada urusan di kampung dan saya sudah melalui media sosia," ujar mantan Perumda Tirta Kelimutu ini. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.