Hasil Pilgub NTT, Unggul Sementara Hitung Cepat Melki-Jhoni Dapat Ucapan dari Joko Widodo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan Calon Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 2, Melki Laka Lena dan Johny Asadoma mengumumkan hasil sementara Quick Count di gedung DPD 1 Golkar NTT. 

Pada kesempatan ini Melki mengatakan paslon dua mengungguli sementara dua paslon lainnya yakni Ansy - Jane dan Simon - Andre di Pilgub NTT secara Quick Count.

Namun, lanjut Melki, Paslonnya tidak mengabaikan hasil real count yang akan diumumkan KPU.

Keunggulan sementara paslon Melki-Jhony inipun mendapat ucapan dari Presiden ke 7 RI Joko Widodo.

“Pak Jokowi menyampaikan ucapan selamat sudah terpilih. Seperti biasa beliau titip pesan untuk jaga NTT, tetap rendah hati, merangkul semua paslon dan menyatukan semua potensi di NTT,” kata Melki.

Menurut Melki sejak perhitungan suara hingga malam sudah sekitar 87 persen perhitungan quick count dan data yang masuk.

“Ada rumus namanya exit poll tadi pagi kami juga punya data exit poll, sudah mengatakan menang tadi pagi. Siang kami sudah tahu ada teman dari Jakarta bilang, Mel sudah menang. Saya juga di telpon sama Ketua Umum Golkar Pak Bahlil, bahwa informasi exit poll di NTT kami menang,” jelas Melki, Rabu, 27 November 2024 malam.

“Sore sampai saat ini sudah 87 persen. Dengan metodologis semacam ini teman-teman di Jakarta sampaikan agar diumumkan segera hasil quick count ini, pasangan Melky -Johny menang secara quick count. Tentu kita masih menunggu real count,” tambahnya.

Menurut Melki secara metodologi pihaknya menyampaikan selisih dengan Ansy-Jane 5 persen sedangkan dengan Simon-Andre sekitar 7 persen.

Baca juga: Unggul Hitung Cepat Pilgub NTT, Melki Laka Lena Ajak Semua Pihak Bersama Majukan NTT

Secara Quick Count itu mencerminkan hasil yang mendekati sebenarnya.

“Kami sudah konsultasikan itu dan dikatakan sudah bisa diumumkan, Melki-Johny menang. Tetapi tetap tunggu hasil real count,” katanya.

Keunggulan quick count lanjutnya sudah umum dipakai sejak 10-15 tahun lalu dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan real count.

Usai deklarasi tersebut Melki meminta agar semua pihak bisa menurunkan tensi politik di NTT saat ini. 

“Kita sama-sama menunggu hasil real count, tetapi sudah ada gambaran pemenangnya. Kami sendiri juga tidak jumawa, kami juga menahan agar tidak terjadi pawai kami cukup memahami psikologi semua pihak agar tidak ada pawai malam ini sambil menunggu lebih jelas lagi. ini malam sudah bisa di atas 50 persen,” tuturnya.