Uji Coba Survei IP Estrella Menerangi Proyek Mangan Timor Leste

POS-KUPANG.COM - Uji coba awal teknologi polarisasi terinduksi (IP - Induce Polarisation) yang dilakukan Estrella Resources di prospek mangannya di Timor Leste (sebelumnya bernama Timor Timur) telah terbukti sangat responsif dan menandai langkah maju yang signifikan dalam kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi mineralisasi supergene dengan tepat. 

Uji coba ini dirancang untuk menjalankan jalur survei di seluruh permukaan tanah yang dapat dilihat dengan jelas oleh Estrella, yang kemungkinan merupakan tempat terjadinya mineralisasi gen super.

Dengan memasangkan hasilnya dengan observasi visual, perusahaan kemudian mengonfirmasi validitas metode eksplorasi tersebut.

Untuk menjalankan survei elektromagnetik dengan baik, petugas lapangan Estrella melakukan uji coba di dua konsesi berbeda.

Uji coba pertama dilakukan di prospek Samalari yang baru diakuisisi, tepat di sebelah selatan ibu kota regional Bacau.

Uji coba kedua dilakukan di prospek Sica paling utara.

Kedua prospek tersebut merupakan bagian dari formasi Noni yang mengandung mangan.

Ahli geologi Estrella juga mencari respons berbeda terhadap mineralisasi mangan supergen di setiap area bergantung pada geologi lokal.

Survei Sica – meskipun menghasilkan sinyal yang lebih lemah – masih mampu mendeteksi anomali yang berada di bawah lapisan batu kapur Baucau yang terlokalisasi. Tidak ada masalah serupa yang ditemukan di prospek Samalari bagian selatan.

Respons ketertagihan pada tanah liat di zona pelapukan di kedua lokasi terlalu lemah dan terlalu cepat untuk mendapatkan umpan balik yang dapat diandalkan.

Namun, Estrella yakin solusi mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti baterai 12 volt sebagai sumber listrik dengan generator kecil, sehingga lebih banyak daya yang bisa dipompa ke dalam tanah.

Meskipun Estrella percaya bahwa upaya lebih lanjut masih diperlukan untuk menyempurnakan proses tersebut, rencana akhirnya adalah menerapkan IP secara sistematis di seluruh lisensinya untuk membangun basis data eksplorasi guna membantu menggali penemuan lebih lanjut.

Kekayaan intelektual tidak hanya akan terbukti menjadi alat eksplorasi yang penting di masa depan, sistem kekayaan intelektual “FlashRes Universal 64” yang digunakan juga sangat mudah dipindahkan dan sangat kuat di lapangan, yang merupakan faktor penting dalam iklim tropis Timor Leste.

"Uji coba IP ini memberi Estrella pandangan pertama mengenai potensi penemuan mangan di kedalaman. Timor Leste sebenarnya belum tereksplorasi, sehingga temuan ini tidak hanya penting bagi Estrella Resources namun juga relevan bagi masa depan industri eksplorasi mineral yang sedang berkembang. Dari pekerjaan awal yang diselesaikan, kami sangat terdorong untuk mengidentifikasi anomali resistivitas rendah," kata Direktur Pelaksana Estrella, Chris Daws.

Estrella mempekerjakan delapan pekerja lokal Timor Leste untuk mengangkut peralatan ke lokasi dan memasang jalur IP sebagai bagian dari komitmen keterlibatan masyarakatnya.