Berita Kota Kupang
Kelompok Tani Ora Et Labora di Kelurahan Fatukoa Kota Kupang Panen Tomat
Rata-rata pohon tomat tersebut berbuah sarat, bahkan ada sebagian yang sudah dipanen lebih dahulu. Petani setempat menanam tomat menggunakan ajir.
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kelompok Tani Ora Et Labora di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang NTT memanen tomat yang dibudidayakan sendiri.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa 26 November 2024, tomat yang dipanen ini dibudidayakan di atas lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi.
Rata-rata pohon tomat tersebut berbuah sarat, bahkan ada sebagian yang sudah dipanen lebih dahulu. Petani setempat menanam tomat menggunakan ajir.
Tampak tomat tumbuh subur, ada yang buahnya masih hijau, dan ada pula yang sudah matang berwarna merah kekuningan. Tomat itu memiliki tipikal hibrida dengan umur sekitar tiga bulan.
Ketua Kelompok Tani Ora Et Labora, Yosep Takene mengatakan, usaha budidaya tomat oleh kelompok tani itu sudah lima tahun atau tahun ini merupakan tahun kelima.
Sedangkan hasil panen yang dilakukan saat ini merupakan panen yang ketujuh dalam satu musim tanam.

Menurut Yosep, tomat yang dipanen itu langsung dibeli oleh pedagang untuk dijual di pasar. "Kami sudah ada langganan di Pasar Oeba, sehingga kalau biasa panen begini langganan itu datang ambil," kata Yosep.
Dikatakan, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam budidaya tomat, yaitu adanya hama, kemudian harga jual yang fluktuatif.
"Kalau bicara masalah yang biasa kami alami adalah hama kemudian pasaran. Untuk pasaran, apabila kita petik atau panen saat harga turun atau anjlok, maka tidak dapat untung, sehingga kita harus pandai melihat musim tanam dan kondisi komdoti di pasaran," ujarnya.
Baca juga: Jumat Curhat Bersama Kapolda NTT, Warga Fatukoa Minta Bangun Kantor Pos Polisi
Terkait lahan yang digunakan, ia mengakui panen yang dilakukan itu adalah yang terakhir di lahan tersebut, karena lahan itu akan digunakan untuk menanam padi, mengingat saat ini sudah masuk musim hujan.
"Sudah habis panen tomat, lahan ini akan kami gunakan untuk tanam padi, karena sudah masuk musim hujan dan lahan ini cocok untuk tanam padi . Sedangkan untuk tomat, kita akan cari lahan yang kering," katanya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.