Viral Keluhan soal Pelabuhan
Curhat Soal Sopir Pelabuhan Tenau dan Bolok Kupang Viral, Warganet Mention Erik Tohir dan Gerindra
Unggahan itu memuat keterangan "Adakah yang pernah merasakan hal yang sama saat turun di 2 pelabuhan ini???"
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Curahan hati (curhatan) warganet soal kelakuan oknum sopir di pelabuhan-pelabuhan Kota Kupang viral di media sosial.
Curahan hati itu dibagikan oleh akun El Sumtim di grup Facebook Viktor Lerik dan diunggah kembali oleh akun Instagram @ntt_update pada Minggu, 24 November 2024 petang.
Unggahan itu memuat keterangan "Adakah yang pernah merasakan hal yang sama saat turun di 2 pelabuhan ini???"
Dalam unggahan facebook, El Sumtim menulis "Teruntuk sopir rental atau sopir mobil yang biasa mangkal di Pelabuhan tenau atau Bolok".
"Besong pikir itu Pelabuhan besong pung bapa punya pelabuhan ko buta huruf dong, sehingga besong larang oto-oto lain datang antar dan jemput orang".
Hingga Senin sore, unggahan itu disukai lebih dari 9 ribu kali dan dikomentari hingga 688 kali.
Salah satu akun yang mengaku warga Bolok, @luksaen menyebut bahwa para sopir bukanlah warga daerah tersebut.
"Sebagai ana bolok. Kebanyakan calo, supir dan sejenisnya tu su jarang ada akamsi soalnya banyak yg su kerja di kapal dan pltu. Kebanyakan orang luar yang menaturalisasikan dirinya. Kuncinya Penumpang harus puku mental balik atau jangan peduli dgn tawaran yg mereka berikan," tulis akun @luksaen.
Sementara akun @em.mbado menulis, "Pemerintah su tau itu tapi dong nonton sa????"
"Sebenarnya PELABUHAN TENAU KUPANG ni di kelola oleh siapa ??? Di kelola oleh PT.PELINDO III atau di kelola oleh AKAMSI di situ ??? Mohon penjelasannya @kementerianbumn @erickthohir @pelindo sudah sering terjadi tindak kekerasan di sekitaran pelabuhan, tarif masuk pelabuhan tidak sesuai dengan pajak retribusi yg berlaku. Kejadian ini sudah bertahun2 terjadi. @gerindra," tulis akun @xena_chr. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.