KUR 2024

Bank BRI Siapkan KUR Pre-Graduasi Tahun 2025, Berikut Kriteria Calon Debiturnya

Bank BRI Siapkan KUR Pre-Graduasi Tahun 2025 atau KUR Naik Kelas, Berikut Kriteria Calon Debiturnya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Ilustrasi Dana KUR – Bank BRI Siapkan KUR Pre-Graduasi Tahun 2024, Ini Kriteri Calon Debiturnya. 

POS-KUPANG.COM – Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI menyiapkan KUR Per-Graduasi Tahun 2025. Kebijakan itu dalam rangka meningkatkan kualitas KUR. 

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, berdasarkan pengalaman Bank BRI selama penyaluran KUR, plafon KUR Mikro yang saat ini dipatok maksimal Rp 100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur.

Mayoritas peminjam KUR Mikro menarik pinjaman di kisaran Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Karena itu Supari mengatakan bahwa ke depan perlu diberlakukan skema penyaluran KUR dalam dua hal, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM.

Baca juga: Rp 158,60 Triliun KUR BRI 2024 Berhasil disalurkan kepada 3,4 juta Pelaku UMKM, Cek Sisa Kuotanya

Menurutnya, skema berbeda ini penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

“KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” jelas Supari dalam rilis resminya, Jumat 22 November 2024. 

Ia mengatakan, kalau dalam kerangka inklusi, agar yang mengakses semakin banyak, plafonnya sampai Rp 50 juta saja. Selebihnya seperti apa? Kita siapkan KUR untuk pre-graduasi,” terangnya.

Lalu seperti apa Kriteria Calon Debitur KUR Pre-Graduasi?

Menurut Supari, Kriteria Calon Debitur KUR Pre-Graduasi dapat dilihat dari kelancara kredit.

Ia mengatakan, pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) jika menarik pinjaman bisa mengakses hingga Rp 70 juta dan berlangsung hingga 4 siklus pinjaman.

Pelaku usaha itu dipandang layak untuk naik kelas atau jadi nasabah Pre-Graduasi.

“Kalau KUR plafon di bawah Rp 50 juta itu bisa mengakses sampai dengan Rp 70 juta dan stay selama 3-4 siklus, dia sudah siap ke kredit komersial,” ujarnya.

Baca juga: Penyerapan KUR 2024 di Atas Rp 50 Juta Rendah, BRI Usulkan KUR 2025 Dibagi Dalam Dua Skema

Sisa Kuota KUR BRI 2024 per 31 Oktober 2024

Alokasi dana KUR 2024 di Bank BRI kini sisa sedikit. Dana yang ada saat ini tinggal Rp 6,4 trilun dari yang dialokasikan pemerintah pada awal Januari 2024 silam mencapai Rp 165 triliun.

Data terbaru menyebutkan, bahwa hingga 31 Oktober 2024 lalu, manajemen Bank BRI telah menyalurkan dana KUR 2024 sebesar Rp 158,60 tirliun.

Dana sebanyak itu diberikan kepada 3,4 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Para penerima dana itu pun diperkirakan bakal naik kelas, karena usahanya berkembang, pendapatannya pun melonjak dari sebelumnya.

Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32 persen-50 persen .

Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34 % -38 % . Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya.

Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28 % lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan. “Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut,” katanya.

Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30 persen KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian.

Selain itu, untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil.

Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering).

Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.

Baca juga: Cara Menghitung Cicilan dan Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 30 Juta-Rp 40 dan Syaratnya

Syarat KUR BRI

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Baca juga: Pemerintah Naikkan Plafon KUR 2024 untuk TKI, Begini Kata Erick Thohir

Cara Pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah satu pegawai BRI.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

*. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

*. Pilih "Ajukan Pinjaman".

*. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.

*. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.

*. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.

*. Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.

*. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

*. Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).

*. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).

*. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.

*. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).

*. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.

*. Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Setelah itu akan dilakukan survei secara fisik. Berikutnya, nasabah akan dipanggil ke kantor BRI untuk tanda tangan dokumen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved