Pilkada Jakarta 2024

Rocky Gerung Kecam Ridwan Kamil, Sebut Cagub DKI Jakarta Itu Tak Sensitif Gender

Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara. Ia menyemprot Ridwan Kamil dengan pernyataan kandidat gubernur DKI Jakarta itu tak sensitive gender.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TAK SENSITIF GENDER – Rocky Gerung melontarkan kritikan tajam ke Ridwan Kamil dengan menyebutkan calon gubernur DKI Jakarta itu tak sensitive gender. 

"Itu penanda pertama bahwa, Ridwan Kamil dan pasangannya sungguh tidak paham dengan apa yang disebut sebagai penghargaan terhadap citizen.

Jadi, dianggap bahwa perempuan itu bisa diberi label apapun tetapi tetap di dalam kedudukan yang subordinat, yang bisa direndahkan dengan macam-macam kalimat yang saya enggak mau ulangi itu," katanya. 

Rocky menilai Ridwan Kamil dan Suswono melakukan kesalahan yang paling dasar dari seorang pemimpin. 

"Bahkan slip (terselip) lidah pun tidak boleh, apalagi ini slip di dalam pikiran. Jadi ini udah dangkal sejak dari dengkul. Kampanye untuk memuliakan perempuan tidak bisa dimulai dengan sekadar minta maaf."

"Kalau mau jadi pemimpin, dia harus betul-betul punya kapasitas berpikir yang cepat sehingga lidahnya bisa dia edit dalam 2-3 detik itu, bukan tergoda untuk mempromosikan demagogi politik," pungkasnya. 

Candaan Suswono Soal Janda

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono, juga sempat menuai kecaman publik. 

Ia sempat melontarkan pernyataan untuk meminta janda kaya menikahi pria pengangguran.

Adapun pernyataan itu disampaikan cawagub nomor urut 1 itu saat Deklarasi Dukungan Organisasi Massa (Ormas) Bang Japar yang dilaksanakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/10/2024) kemarin.

Dalam acara tersebut, ia awalnya menerangkan soal terobosan yang akan dibuat pasangan Ridwan Kamil-Suswono, salah satunya melalui kartu anak yatim.

Saat tengah menjelaskan program tersebut, pasangan Ridwan Kamil tiba-tiba berseloroh memberi saran supaya janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.

“Kemarin ada yang nyeletuk waktu dialog. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tokoh nikahi pemuda yang nganggur,” ucapnya kala itu.

Menteri Pertanian periode 2009-2014 ini bahkan memberi contoh seorang nabi yang dinikahi oleh Siti Khadijah.

“Coba ingat Khadijah enggak? Tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikah siapa? Ya nabi, waktu itu belum jadi nabi, masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kayak begitu,” ujarnya.

Suswono Minta Maaf

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved