Seleksi Pimpinan KPK

BREAKING NEWS: Mantan Kapolda NTT Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK 2024-2029

Komisi III DPR RI menetapkan lima komisioner KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara atau voting pada Kamis (21/11).

|
Editor: Alfons Nedabang
ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO
Calon Pimpinan KPK Setyo Budiyanto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK periode 2024-2029. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI telah selesai menggelar fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK selama 18-21 November 2024.

Komisi III pun menetapkan lima komisioner KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara atau voting pada Kamis (21/11).

Adapun lima komisioner KPK periode 2024-2029 dimaksud, yakni:

  • Komjen Setyo Budiyanto
  • Fitroh Rohcahyanto
  • Ibnu Basuki Widodo
  • Johanis Tanak
  • Agus Joko Pramono.

Komisi III DPR RI juga langsung memilih dan menetapkan Ketua KPK periode 2024-2024, yakni Komjen Setyo Budiyanto.

Dalam rapat pleno di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2024), Setyo Budiyanto memperoleh 46 suara dalam voting, dari total 48 suara.

Adapun rapat pleno ini dipimpin Ketua Komisi III, Habiburokhman. Hadir juga empat Wakil Ketua Komisi III, yaitu Ahmad Sahroni, Rano Al Fath, Dede Indra Permana, dan Sari Yuliati.

Rapat dihadiri 48 anggota Komisi III DPR RI dari delapan fraksi secara langsung di ruang rapat pleno Komisi III DPR RI

Nantinya, nama-nama para komisioner terpilih tersebut kemudian segera dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan sebagai komisioner KPK.

Baca juga: Habiborukhman Dilema, Capim KPK Berkualitas Sama: Kami Hanya Bisa Tentukan 5 Orang 

Selanjutnya, kelima komisioner KPK tersebut akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.

Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPR RI telah menggelar fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK. Proses ini digelar dua hari pada 18-19 November 2024.

Pada 18 November, empat capim yang mengikuti fit and proper test adalah Setyo Budiyanto, Poengky Indarti, Fitroh Rohcahyanto, dan Michael Rolandi Chesnata Brata.

Sedangkan pada hari kedua, giliran enam capim KPK yang menjalani ujian, yakni Ida Budhiarti, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, Djoko Poerwanto, Ahmad Alamsyah Saragih, dan Agus Joko Pramono.

Profil Setyo Budiyanto

Setyo Budiyanto pernah menjalani masa tugas di KPK. Ia tercatat telah empat kali bertugas di KPK, bahkan pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK.

Setyo Budiyantolahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 Juni 1967.  Setyo, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989, memiliki pengalaman luas di bidang reserse. Jabatan terakhirnya di Polri adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.

Setelah lulus dari Akpol pada 1989, ia memulai kariernya sebagai Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang, kemudian menjabat sebagai Kasat Serse Polres Jeneponto, Kasubbag Opsnal Bagian Sersetik, dan Kapolsekta Wajo Poltabes Ujung Pandang.

Baca juga: KPK Dukung Penundaan Bansos Jelang Pilkada 2024

Ia juga dipercaya menjabat sebagai Kabag Serse Ekonomi Polda Lampung, Kabag Serse Narkoba Polda Lampung, Wakapolres Lampung Utara dan Kabag Ops Poltabes Bandar Lampung.

Ia kemudian dipindah tugas ke Polda Papua, menjabat sebagai Kasat Tipikor Polda Papua, lalu menjadi Kapolres Teluk Wandawa dan Kapolres Biak Numfor pada tahun 2009. Kariernya terus berkembang, dan ia diangkat sebagai Wadirreskrim Polda Papua serta Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua.

Dari Papua, Setyo kemudian dipanggil ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polri.

Setelah itu, ia dimutasi sebagai Penyidik Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selanjutnya diangkat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Pengalamannya yang luas di bidang pemberantasan korupsi membawa Setyo Budiyanto untuk menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK dan Direktur Penyidikan KPK. 

Setelah kembali ke Polri, Setyo menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2021, dan setahun kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) pada 2022.

Pada 2024, ia kembali ke Mabes Polri sebagai Pati Itwasum Polri. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved