Dibanding Tahun 2023, Penyaluran KUR 2024 Berpeluang Capai Target

POS-KUPANG.COM – Realisasi dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun 2024 ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Saat itu, penyaluran dana tersebut jauh di bawah target.

Sementara tahun ini, sesuai data terbaru, penyaluran dana  dalam 10 bulan terakhir, yakni Januari – Oktober 2024, nilainya sudah mencapai Rp 246,58 triliun dari total dana yang dialokasikan sebesar Rp 280 triliun.

Dengan demikian, penyaluran dana KUR 2024 ini berpeluang mencapai target atau bahkan terlampaui. Pasalnya, tenggat waktu penyaluran masih dua sebulan lagi, terhitung November hingga Desember 2024.

Perlu kamu ketahui, bahwa dana KUR 2024 sudah disalurkan kepada 4,27 juta pelaku UMKM, usaha mikro, kecil dan menengah di seluruh Indonesia. Jumlah itu berkemungkinan akan bertambah, karena siswa waktu masih ada.

Apalagi dana KUR 2024 masih tersedia. Terbetik kabar, dana KUR 2024 yang ada saat ini masih sebesar Rp 33,42 triliun. Jumlah ini diketahui dari total dana yang dialokasikan sebesar Rp 280 triliun dikurangi dengan dana yang sudah disalurkan Rp 246,58 triliun.

Artinya, saat ini masih ada dana Kredit Usaha Rakyat yang tersedia di lembaga-lembaga keuangan di tanah air. Dana yang tersedia itu sebesar Rp 33,42 triliun. 

“Kalau kita lihat sampai 31 Oktober (2024), realisasinya sudah mencapai Rp 246 triliun. Realisasi dana KUR ini tentunya beda dengan yang dicapai tahun 2023 lalu. Karena saat itu penyalurannya di bawah target.”

 Hal ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Ferry Irawan, dalam acara KUR Meets The Press di Jakarta, Rabu 13 November 2024.

Dia sungguh berharap agar dalam tahun di 2024 ini mudah-mudahan target Rp 280 triliun itu bisa tercapai. “Ya, kita harapkan bisa capai gitu ya,” kata Ferry Irawan.

Perlu kamu ketahui, bahwa realisasi dana KUR 2024 kini sudah mencapai 88,06 persen. Dari jumlah tersebut, 113 persen persen di antaranya adalah debitur baru. Sebanyak 60 persen yang tercatat sebagai debitur baru KUR, juga berada pada Desil 1-4.

Dikatakannya, saat ini kuota dana KUR 2024 masih banyak. Ini tentunya menjadi peluang bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan pinjaman untuk tambahan modal usaha.

Peluang untuk mendapatkan pinjaman juga terjadi pada calon nasabah yang ingin meminjam dana KUR 2024 di Bank BRI. Seberapa pun permohonan pinjaman yang diajukan, jika semua syarat terpenuhi, usaha yang digeluti memungkinkan, maka permintaan itu berpeluang untuk dipenuhi.

Sebagai misal, calon nasabah yang ingin pinjam dana Rp 175 juta sampai Rp 500 juta, jika semua syarat dilengkapi, kondisi usaha pun memungkinkan, maka Anda berpeluang mendapatkan pinjaman dana tersebut.

Syarat KUR BRI 2024

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. 

Penyaluran KUR 2024 tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR 2024 tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 persen per tahun. 

Namun setiap KUR 2024 memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, Bank BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. 

Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Baca juga: Dana KUR 2024 Masih Tersedia, Silahkan Pinjam Jika Anda Butuh

Cara Pengajuan KUR BRI 2024

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI 2024. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI 2024 dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI 2024 secara online, ikuti cara berikut:

-. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

-. Pilih "Ajukan Pinjaman".

-. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.

-. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.

-. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.

-. Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.

-. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

-. Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).

-. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).

-. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.

-. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).

-. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.

-. Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS