Debat Pilgub NTT, Paket Siaga Jamin Kepesertaan Jamsostek bagi Pekerja Sektor Informal 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu atau Paket SIAGA, menjamin kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan atau Jamsostek khususnya bagi tenaga kerja bukan penerima upah, seperti pekerja sektor informal. 

Dikatakan Simon Petrus Kamlasi, dalam kaitannya dengan tema debat kali ini, Paket SIAGA telah melihat dokumen penting daerah kita yaitu RPJMD teknokratik NTT tahun 2025-2029.

Adapun kebijakannya sebagai berikut, Pertama, membangun kebijakan transformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan rakyat. 

Diatas 5 persen yang berimbas pada saat peningkatan pendapatan per kapita dari Rp 25 juta pada tahun 2023 diharapkan menjadi Rp 35 juta di tahun 2029.

Seiring dengan kenaikan pendapatan yang merata maka diharapkan kemiskinan akan menurun dari angka sembilan belas koma sekian di tahun 2023 menjadi 13.48 sampai 10 persen di tahun 2029.

Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3.10 persen tahun 2023 menjadi 2.90 sampai 2.11 persen tahun 2029," kata SPK. 

Kedua, lanjut dia, peningkatan daya saing daerah sangat ditentukan oleh mutu sumber daya manusia.

Oleh karena itu Paket SIAGA akan mengutamakan kebijakan dan program peningkatan daya saing sumber daya NTT dengan meningkatkan indeks modal manusia sebesar 70.5 di tahun 2029. 

Baca juga: Pilgub NTT, Hadiri Rakerda Partai Hanura, Ansi Lema: Kepemimpinan Bentuk Pelayanan

Demikian pula indeks pembangunan manusia NTT sebesar 66.68 di tahun 2023 menjadi 71.50. 
Indeks ketimpangan gender akan diperbaiki agar semakin setara antara laki-laki dan perempuan menjadi 0.3 di tahun 2029. 

Ketiga, percepatan pembangunan ekonomi NTT membutuhkan transformasi ekonomi wilayah dan kami akan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan game changer atau penggerak perubahan adalah integrasi ekonomi hijau dan ekonomi biru. 

Keempat, Dalam mewujudkan agenda pembangunan manusia yang utuh dan inklusif, Paket Siaga berkomitmen melaksanakan kebijakan transformasi sosial untuk perlindungan sosial yang adaptif bagi seluruh masyarakat terutama bagi kelompok rentan, perempuan, anak dan disabilitas. 

Kelima, menganggapi isu perubahan iklim, maka kebijakan yang diprioritaskan adalah konservasi kawasan lindung dan penghijauan untuk mengurangi karbondioksida sebagai upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dan juga dalam konteks kebencanaan maka program mulai dari early warning, mitigasi sampai rehabilitasi menjadi titik berat dari Paket Siaga. 

Ada beberapa hal mendasar yang akan kami lakukan untuk mewujudkannya.

Dengan menyambut Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka dari universitas dan juga pendidikan vokasi kita akan libatkan dalam kegiatan-kegiatan praktis untuk membentuk sentra-sentra perekomian baru.

Praktik mereka ini akan menjadi modal yang dapat dikatakan adalah riset untuk mewujudkan beberapa planning yang sudah kami sampaikan diawal dari lima program prioritas 
Jadi semua keputusan kami akan berbasis research dan development dalam mengambil kebijakan sesuai dengan kebutuhan NTT kedepannya.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS