Pilgub NTT
Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah Klaim Pasangan Ansy-Jane Unggul di Pilgub NTT
Refafi juga menegaskan akan memberikan sanksi kepada anggota yang tidak mengikuti arahan partai dalam mendukung pasangan Ansy-Jane.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi NTT, Refafi Gah, optimis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane), akan memenangkan Pilkada NTT.
Klaim ini ia sampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Hanura yang digelar di Aula Hotel Sasando, Kupang, pada Selasa 19 November 2024.
Optimisme Refafi didasarkan pada hasil Survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut yang dirilis sebelumnya menunjukkan Ansy-Jane unggul dengan perolehan elektabilitas 36,6 persen, disusul Melki-Johni (27,4 % ) dan Simon-Adrianus (23,9 % ). Selisih 7?ri pesaing terdekat dianggap cukup untuk mengamankan kemenangan pasangan nomor urut 1 tersebut.
"Kita jangan lengah dan terus saling mengingatkan agar tidak terpengaruh bujuk rayu pihak lain. Kalau pasangan lain kerja keras, perubahan paling hanya tiga persen, tapi Ansy-Jane tetap menang," ujar Refafi.
Dalam kesempatan itu, Refafi menegaskan pentingnya konsolidasi partai.
Ia meminta seluruh kader Hanura di NTT, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bekerja keras mengawal proses Pilkada hingga selesai.
Ia juga mengingatkan bahwa Partai Hanura memiliki sejarah mendukung pasangan yang menang, seperti pada Pilgub sebelumnya dengan pasangan Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktor-Jos).
"Dimana Hanura berlabuh, pasangan tersebut pasti menang. Kita ingin kemenangan itu kembali terjadi di pasangan Ansy-Jane," tegasnya.
Refafi juga menegaskan akan memberikan sanksi kepada anggota yang tidak mengikuti arahan partai dalam mendukung pasangan Ansy-Jane.
Baca juga: Menggugah Solidaritas, Ribuan Masyarakat Hadiri Aksi Peduli Lewotobi Ansy-Jane Bersama Slank
"Jangan main-main. Kalau ada yang tidak taat struktur dan komandan, maka sanksi tegas akan diberikan," tambahnya.
Rakerda tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus DPC Hanura dari seluruh kabupaten/kota di NTT, serta anggota DPRD dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.