Berita NTT

PLN NTT Perkuat Komitmen Perbaikan Gizi Lewat Program Tangkas Komodo

Tujuannya tidak hanya untuk menekan angka stunting tetapi juga untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa melalui Program Desa Berdaya

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pemeriksaan kesehatan oleh tim medis salah satu balita dalam program Tangkas Komodo di Desa Golo Pongkor, Manggarai Barat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PLN NTT perkuat komitmen perbaikan gizi lewat program Tekan Angka Stunting (Tangkas) komodo di Desa Golo Mori dan Golo Pongkor Manggarai Barat, NTT.

Dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin 18 November 2024, gerakan emtekan angka stunting itu merupakan sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL).

Tujuannya tidak hanya untuk menekan angka stunting tetapi juga untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa melalui Program Desa Berdaya yang berlangsung di Desa Golo Pongkor Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono melalui Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIW NTT, Taufiq Dwi Nur Cahyo mengatakan, melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Program Tangkas Komodo diinisiasi sebagai respons terhadap tantangan stunting di Kabupaten Manggarai Barat.

"Berdasarkan inisiatif "Ayah Bunda Asuh" dari Pemerintah Manggarai Barat, PLN turut berperan aktif dalam mendorong Program Desa Berdaya," kata Taufiq.

Taufiq menyebut, Program Tangkas Komodo difokuskan pada dua aspek utama, yaitu ketahanan kesehatan dan ketahanan pangan.

Dalam upaya ketahanan kesehatan, kata dia, PLN memberikan edukasi menyeluruh kepada orang tua yang anaknya mengalami masalah gizi, pelatihan kepada kader kesehatan, dan bimbingan khusus bagi ibu hamil melalui sesi edukasi Sikamil serta remaja melalui program Sikaja.

Sementera, lanjutnya, dalam aspek ketahanan pangan, PLN mendorong pemanfaatan kebun gizi keluarga yang ditanam di pekarangan rumah dan kolam ikan lele untuk meningkatkan akses terhadap nutrisi yang sehat dan bergizi.

"PLN tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui program sosial yang konkret seperti Tangkas Komodo. Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal menuju generasi yang lebih sehat dan kuat di Manggarai Barat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ondy Christian Siagian, S.E., M.Si selaku Penjabat Bupati Manggarai Barat, mengapresiasi inisiatif PLN dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting.

"Kerja sama dengan PLN melalui Program Tangkas Komodo memberikan dampak nyata bagi masyarakat kami, terutama dalam memperbaiki status gizi anak-anak. Kami berterima kasih atas upaya ini dan berharap program ini dapat terus berlanjut untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sehat,” ujarnya.

Baca juga: Wujudkan Manggarai Barat Bebas Stunting, PLN Komitmen Perbaikan Gizi Lewat Program Tangkas Komodo

Salah satu penerima manfaat, Beatrix Umul yang anaknya sebelumnya mengalami masalah kekurangan gizi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN.

"Kami sangat terbantu dengan kebun gizi dan kolam ikan lele yang diberikan oleh PLN. Sekarang anak saya sudah sehat dan kebutuhan gizi keluarga bisa tercukupi. Saya berharap PLN terus mendukung kami dan desa lainnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, program yang dilakukan PLN tersebut dimulai dengan survei dan pemetaan kondisi gizi di Desa Golo Mori dan Desa Golo Pongkor. Di Desa Golo Pongkor, tercatat ada 25 sasaran yang meliputi 7 anak stunting, 1 anak dengan gizi buruk, dan 14 anak dengan gizi kurang, serta ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan lainnya. Sementara itu, di Desa Golo Mori, terdapat 37 sasaran, termasuk 11 anak stunting, 3 anak dengan gizi buruk, dan 14 anak dengan gizi kurang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved