Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 83 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 7: Remaja Berprestasi

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 83: Siapa nama remaja berprestasi di dalam video?

Penulis: Agustina | Editor: Hermina Pello
Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 83 kurikulum merdeka, kegiatan 7: remaja berprestasi. 

POS-KUPANG.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 83 kurikulum merdeka.

Pada kegiatan kali ini, guru akan memutar sebuah video atau membacakan teks menarik tentang "remaja berprestasi".

Siwa dapat menyimak dan mencatat informasi penting dalam video atau teks yang disampaikan. 

Setelah itu, siswa harus menjawab beberapa pertanyaan/soal yang telah di sajikan dalam buku halaman 83.

Kegiatan ini ada pada buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX, Bab III: Komunikasi Ujung Jari.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130 131 Kurikulum Merdeka, Jelajah Kata

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 83 Kurikulum Merdeka

Kegiatan 7: Menyimak, Mencatat, dan Menjawab Pertanyaan tentang Video secara Mandiri

Video: Vito Egi, Peserta Didik Berprestasi Penjaga Tradisi Seni Budaya Jawa

Vito Egi Nandriansyah menyusuri lorong sekolahnya, SMPN 3 Surabaya. Pelajar kelahiran 26 Januari 2003 itu termasuk peserta didik istimewa di sekolahnya.

Tepat 23 Juli, Vito mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Bersama empat peserta didik lainnya, Vito terpilih sebagai pemenang Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) kategori SMP.

"Alhamdulillah, senang rasanya bisa mendapat penghargaan itu," terangnya.

Peserta didik yang mengikuti kompetisi TMPI harus mengirimkan beberapa berkas persyaratan. Salah satunya membuat karya tulis tentang kondisi lingkungan dan apa yang telah diperbuat peserta.

"Nah, saat mengirim karya tulis itu, saya membawa tema tentang pelestarian tradisi, khususnya seni karawitan (alat musik tradisional) dan tetembangan (menyanyikan lagu-lagu tradisional)," jelasnya.

Peserta didik kelas sembilan itu memang sudah akrab dengan kesenian tersebut sejak kecil. Sejak duduk di bangku TK. Itu berawal dari kebiasaan kakeknya yang memutar lagu-lagu campursari.

Setelah terbiasa mendengarkan alunan lagu campursari, Vito mulai menjajal kemampuan berolah vokal saat duduk di bangku kelas empat SD. Saat itu, dia memilih bergabung dalam ekstrakurikuler tetembangan di sekolahnya.

Nyaman dengan kesenian tersebut, Vito memberanikan diri mengikuti kompetisi tetembangan antarpelajar se-Surabaya. Lomba yang pertama dia ikuti itu langsung mengantarkannya menjadi juara I.

Penghargaan sebagai juara I tingkat kota itu membuat Vito makin bersemangat. Dia berlatih setiap hari untuk mengolah vokalnya. Beberapa pekan setelah lomba, dia mendapat tawaran untuk bergabung di grup karawitan Mekar Sari. Dia berposisi sebagai vokalis.

Selain berlatih vokal, Vito berusaha keras agar bisa memainkan berbagai alat musik tradisional. Khususnya, alat musik yang ada pada kesenian tradisional karawitan. Misalnya, demung, saron, bonang, hingga gong.

Keteguhan Vito belajar seni tradisi tersebut dilakukan lantaran prihatin melihat kondisi kesenian tradisional yang terus tergerus zaman. Terutama pada generasi muda yang terlihat tak acuh untuk melestarikannya.

Vito juga bersemangat mengajak teman-temannya untuk ikut belajar karawitan di sekolah.

Untuk menarik minat teman sebayanya itu, dia tidak segan memberi banyak "bumbu" tentang manfaat belajar kesenian karawitan. Misalnya, melatih saraf motorik, keseimbangan otak kanan dan kiri, hingga bisa mendapatkan berbagai prestasi.

Usaha tersebut ternyata berhasil. Pelan tapi pasti, makin banyak peserta didik yang ikut dalam ekstrakurikuler karawitan. Peserta didik yang sebelumnya tak acuh mulai tertarik pada kesenian yang sering dia promosikan itu. "Sekarang tambah ramai yang ikut ekstrakurikuler karawitan," jelasnya.

Keuletan Vito mengajak seluruh teman untuk mencintai seni tradisi itu punya tujuan. Dia tidak ingin generasi muda tercabut dari akar budayanya. Menurut dia, generasi unggul adalah generasi yang mampu bersaing pada zamannya sekaligus menjaga budaya leluhurnya.

Selain di lingkungan sekolah, pengenalan kesenian tradisional tersebut dilakukan Vito di sejumlah event. Misalnya, dengan tampil di kondangan pernikahan. Bersama grup SPEGA Laras SMPN 3, Vito bersama teman- temannya telah berkeliling ke beberapa kampung untuk menghibur para tamu undangan.

Vito sangat bersemangat menjalaninya. Dengan eksis di acara yang dihadiri banyak kalangan itu, dia ingin menunjukkan bahwa generasi muda saat ini masih tetap setia menjaga seni tradisi, bahkan tidak malu tur dari kampung ke kampung.

"Agar banyak orang yang tahu bahwa pemain campursari itu tidak harus orang yang telah berusia lanjut saja, tetapi juga ada yang masih muda dan segar," katanya.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 100 Kurikulum Merdeka, Ceritakan Hobi Kalian

Setelah menyimak video dan mencatat, jawablah pertanyaan secara mandiri. Tuliskan jawaban kalian di buku tulis. 

1. Siapa nama remaja berprestasi di dalam video tersebut?

Jawaban: Nama remaja tersebut adalah Vito Egi Nandriansyah.
 
2. Apa yang dia lakukan hingga disebut sebagai remaja berprestasi?
 
Jawaban: Vito mempelajari seni traidisonal dengan menyanyikan lagu-lagu tradisional dan memainkan berbagai alat musik tradisional yang ada pada kesenian tradisional karawitan.

Ia juga kerap mengajak teman-temannya ikut belajar karawitan.

3. Bagaimana pandangan remaja tersebut tentang prestasi yang diraihnya?

Jawaban: Ia merasa senang karena bisa mendapat penghargaan dari kegiatannya itu.
 
4. Berdasarkan video atau teks yang kalian simak, apa yang mendorong remaja itu bersikap atau melakukan hal-hal yang berbeda dari remaja umumnya?

Jawaban:Kecintaan pada seni trandisional dan keinginan untuk melestarikan kesenian tradisional.
 
5. Adakah kata atau kalimat yang tidak kalian pahami dalam video tersebut?

Jawaban: Tidak ada.
 
6. Menurut kalian, apakah setiap remaja mampu melakukan seperti yang dilakukan para remaja berprestasi dalam video tersebut? Sebutkan alasan kalian. 

Jawaban: Ya, setiap remaja bisa melakukan hal-hal seperti yang dilakukan para remaja berprestasi ini. 

Namun, hal ini juga harus diikuti dengan niat, kemauan, kesukaan/hobi, kesadaran diri, hingga bakat yang dimiliki.

7. Adakah remaja berprestasi yang tinggal di lingkungan kalian? Jika ada, prestasi apa yang dia miliki?

Jawaban: Jawab sesuai dengan pengalaman masing-masing siswa.

Misalnya: Ya, teman sekaligus tetangga saya berprestasi dalam bidang bela diri, taekwondo. Ia sering meraih juara ketika ikut pertandingan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 126 Kurikulum Merdeka, Pernahkan Kalian ke Laut?

Kunci Jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan untuk membantu proses belajar siswa.

Untuk itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum dikoreksi dengan kunci jawaban.

*) Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved