KUR 2024
Penyaluran KUR 2024 Diramalkan Bakal Capai Target: Ferry Irawan: Kita Harapkan Itu Terwujud
Sampai saat ini penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 terus dilakukan. Dana itu disalurkan untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 terus dilakukan. Dana itu disalurkan untuk para pelaku UMKM yang mengajukan permohonan pinjaman untuk kebutuhan usaha yang digelutinya.
Data terbaru menyebutkan, bahwa sampai akhir Oktober 2024 lalu, dana KUR 2024 yang sudah disalurkan telah mencapai angka yang fantastis. Total penyaluran dana tersebut sudah sampai pada jumlah yang mencengangkan, yakni Rp 246,58 trilun atau setara dengan 88,06 persen.
Atas fakta tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan mengatakan, pihaknya memang berharap agar realisasi dana KUR 2024 senantiasa tercapat seperti yang diharapkan.
Hingga saat ini, lanjut dia, dana yang telah terealisir sebesar Rp 246,58 triliun. Dana tersebut sudah diserahkan kepada 4,27 pelaku UMKM atau debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kalau kita sampai 31 Oktober (2024), realisasinya sudah mencapai Rp 246 triliun. Di tahun 2023 karena satu dan lain hal sehingga kita memang di bawah target. Tapi di tahun 2024 ini, mudah-mudahan dari target awal Rp 280 triliun, itu bisa tercapai atau bisa terlampaui sampai akhir tahun ini,” ujarnya.
Ferry memaparkan bahwa sampai Agustus 2024, tercatat sebanyak 113 persen penerima KUR 2024 adalah debitur baru. Sebanyak 60 persen yang tercatat sebagai debitur baru KUR juga berada pada Desil 1-4.
Ferry Irawan menegaskan, pihaknya terus mendorong penerima KUR 2024 untuk naik kelas atau bergraduasi.
“Kami juga mendorong proses graduasi, yaitu mendorong debitur yang sudah berkembang untuk mengakses fasilitas komersial atau pindah ke segmen yang lebih tinggi. Di Mei 2024, 49 persen debitur kami sudah tergraduasi ke segmen yang lebih tinggi atau segmen komersial,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Ferry Irawan menyampaikan bahwa pemerintah mendorong pemanfaatan KUR 2024 di sektor produksi.
Hal ini tercermin dari data bahwa hingga 30 September 2024, sebanyak 57 persen KUR 2024 disalurkan untuk sektor produksi.
Sementara, dari segi inklusivitas keuangan, pemerintah mencatat penerima perempuan mencapai 49 persen dari total penerima KUR 2024.
“Selain itu, kami terus memantau sebaran penerima KUR di daerah 3T, dengan 1,3 persen dari total penyaluran diterima oleh daerah tertinggal,” terang Ferry Irawan.
Baca juga: Hampir Habis KUR 2024 di Bank Mandiri, Buruan Pinjam Kalau Masih Butuh Tambahan Modal
Sejak 2015 sampai dengan 31 Oktober 2024, pemerintah mencatat outstanding KUR sebesar Rp 490 triliun yang disalurkan untuk 48,63 juta debitur.
"Secara agregat, program KUR berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan penyerapan tenaga kerja yang juga cukup baik, yaitu 3 orang per Rp 1 juta yang disalurkan. Kami berharap di 2024 dapat mencapai target penyaluran KUR sebesar Rp 246,88 triliun dan terus melanjutkan pencapaian ini hingga akhir tahun," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Kepala Kanwil DJPb NTT: Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun |
![]() |
---|
Dokumen Pengajuan KUR BRI 2025, Syarat dan Tips Menghindari Kredit Macet |
![]() |
---|
Sambil Tunggu Pengumuman Resmi dari Bank BRI, Simak 2 Cara Daftar KUR BRI 2025 & Syarat Pengajuannya |
![]() |
---|
Lupakan KUR 2024, Siap Pinjam KUR 2025, Ternyata Segini Cicilan Pinjam Rp 20 Juta KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
KUR 2024 Ditutup, Siapkan Dokumen Ajukan Pinjam KUR 2025, Cek Syarat KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.