Pilkada Nagekeo

Debat Publik Pilkada Nagekeo, Program Paket Idola Bayi Lahir Pulang Bawa Akta

Untuk bayi yang baru lahir juga diprogramkan Bayi lahir pulang bawa akta. 

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI 
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo nomor urut 1, Simplisius Donatus-Gonzalo Muga Sada ( Paket Idola) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo nomor urut 1, Simplisius Donatus-Gonzalo Muga Sada atau Paket Idola mengusung program bayi lahir pulang bawa akta. 

Demikian disampaikan Simplisius Donatus dalam debat publik kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Nagekeo, Rabu, 13 November 2024. 

"Negara dalam hal ini pemerintah pada hakekatnya hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mampu menyelesaikan aneka persoalan yang dihadapi sesuai dengan semangat reformasi birokrasi," kata Simplisius. 

"Dalam rangka menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas maka paket Idola jika dipercaya masyarakat Nagekeo akan melakukan inovasi dan terobosan demi pencapaian visi misi sesuai tagline Kerja Cepat, Kerja Cerdas, Kerja Cermat dan Kerja Tuntas," lanjutnya. 

Gonzalo menambahkan, program-program dan inovasi yang diusung paket Idola, pertama di bidang pemerintahan, pelayanan publik, programnya adalah pembentukan mall pelayanan publik terintegrasi untuk semua jenis pelayanan publik. 

Untuk bayi yang baru lahir juga diprogramkan Bayi lahir pulang bawa akta. 

Sementara untuk masyarakat yang akan menikah ada program Kacaunta (Perkawinan tercatat dokumen kependudukan tuntas). 

Program ini akan dijalankan bekerjasama dengan semua lembaga keagamaan untuk pengurusan akta perkawinan.

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Nagekeo, KPU Angkat Tema Pelayanan Publik dan Penyelesaian Masalah Masyarakat

Bidang tata kelola pemerintahan ada program Nadi (Nagekeo digitalisasi). Program ini untuk mengoptimalisasi peran Kominfo sebagai pusat komunikasi dan informasi publik serta publikasi dalam rangka good governance. 

Di bidang manajemen ASN, pola rekrutmen ASN, pola rekrutmen dan penempatan ASN dalam jabatan berbasis kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang dilakukan secara adil dan wajar yang dikenal dengan merit sistem. 

Bidang perencanaan daerah, taat azas terhadap tahapan perencanaan, optimalisasi musrembang berjenjang. 

Sadesagi. Satu desa satu kegiatan supra desa. Sakasagi. Satu kecamatan satu kegiatan yang diakomodir dalam rkpdRencana Kerja Pemerintah Daerah dan dialokasi pada APBD. 

Bidang hukum, optimalisasi peran Forkopimda. Gemas (gerakan masyarakat sadar hukum) dan Gaspolsetda (Satgas peduli aset daerah) 

Bidang Hak Asasi Manusia (HAM), penegakan tindakan pidana perdagangan orang. Kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak. Perhatian khusus pada kaum difabel. 

Bidang kerukunan warga, optimalisasi peran lembaga pemangku adat, optimalisasi peran forum komunikasi antar umat beragama dan mengaktifkan Poskamling. 

"Semua itu akan dilakukan dalam semangat To'o Jogo Waga Sama," tutupnya.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved